Ilmu-ilmu sains kurang mendapatkan peminat pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014. Akibatnya PTN dengan jumlah program studi sains terbanyak seperti ITB dan UI menjadi berkurang peminatnya.
“Siswa lebih berminat mengambil jurusan soshum dibanding saintek. Termasuk siswa yang berasal dari jurusan IPA, pada SNMPTN malah ambil jurusan-jurusan soshum,” papar Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud Joko Santoso, Senin (26/5) seperti dikutip poskota.
Karena itu wajar pada SNMPTN tahun ini, PTN-PTN dengan program studi soshum dan jurusan pendidikan malah banjir peminat.
Joko menduga turunnya minat siswa memilih jurusan saintek terkait dengan tingkat persaingan dan kesulitan saat studi. Jurusan-jurusan sains membutuhkan keseriusan yang tinggi dan mau tidak mau mahasiswa juga cenderung mengalami stress.
“Ini dugaan saja. Mereka yang tidak mau stress saat kuliah tentu akan cenderung memilih jurusan yang santai seperti soshum,” lanjut Joko.
Dari 10 PTN yang mencatat jumlah pendaftar terbanyak, 4 diantaranya adalah PTN eks IKIP yakni Universitas Negeri Semarang, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta dan Universitas Negeri Malang.
Fakta lain bahwa siswa lebih berminat pada program studi (prodi) atau jurusan soshum bisa dilihat dari 10 besar program studi dengan peminat tertinggi. Masing-masing jurusan manajemen (144.374), akuntansi (110.851), informasi (97.775), pendidikan guru SD (81.181), hukum (70.310), pendidikan kedokteran (60.807), psikologi (59.133), ilmu komunikasi (54.743), farmasi (49.598) dan ilmu kesehatan masyarakat (48.162). Artinya dari 10 program studi terfavorit, 7 diantaranya berasal dari kelompok soshum. (Inung)