CILEGON – Jalan di wilayah Ciore Jaya, Desa Grogol, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, kondisinya bikin geleng-geleng kepala. Warga setempat, terutama di RT 01 RW 03, mengaku sudah hampir 6 tahun dibiarkan nganga dan penuh lubang tanpa ada sentuhan perbaikan dari pemerintah.
Yang bikin tambah miris, keluhan ini sudah berlangsung sejak masa kepemimpinan Walikota sebelumnya, Helldy Agustian, hingga kini di era Robinsar. Tapi, jangankan aspal mulus, yang datang justru debu, lumpur, dan penderitaan tiada akhir.
“Sejak zaman Helldy sampai sekarang Walikotanya ganti jadi Robinsar, jalan di Ciore Jaya belum pernah diperbaiki sama sekali. Sudah hampir 6 tahun kami nunggu,” keluh Rohman, warga RT 01 RW 03, Sabtu (10/5).
Menurut Rohman, jalan yang rusak itu membentang sepanjang kurang lebih 300 meter, mulai dari perbatasan Kampung Bawah menuju permukiman warga. Kondisinya tak ubahnya arena off-road—penuh lubang besar, batu-batu berserakan, dan jika hujan turun, berubah jadi kubangan raksasa.
Minggu lalu, Lurah Grogol bersama jajaran RT dan RW setempat bahkan sempat menemui Walikota Cilegon yang baru, Robinsar, untuk menyampaikan langsung keluhan warga. Namun sayangnya, hingga kini belum ada tanda-tanda tindak lanjut.
“Kalau cuma janji mah kita udah kenyang. Yang kami butuh itu aksi nyata, bukan omong kosong,” tegas Rohman, (10/5/2025).
Warga berharap, di bawah kepemimpinan Walikota Robinsar, perbaikan jalan ini bisa masuk prioritas utama. Karena menurut mereka, jalan bukan sekadar urusan infrastruktur, tapi juga menyangkut keselamatan dan martabat warga.
Pihak Pemerintah Kota Cilegon hingga berita ini diterbitkan belum memberikan tanggapan resmi terkait kondisi tersebut.
(*/red)