SURABAYA – Kota Pahlawan bakal meledak oleh semarak budaya! Jumat malam (9/5/2025), Surabaya jadi tuan rumah karnaval akbar bertajuk “Surga Budaya Cahaya” dalam rangkaian Munas ke-VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).
Mulai pukul 18.00 sampai 22.00 WIB, jalanan legendaris Tunjungan sampai Balai Pemuda bakal jadi runway dadakan para wali kota dari seluruh penjuru nusantara. Bukan pakai jas atau batik, tapi mereka bakal tampil nyentrik dalam busana adat khas daerah masing-masing. Gaya lokal rasa nasional!
Kepala Disbudporapar Surabaya, Hidayat Syah, ngajak masyarakat buat tumplek blek di pinggir jalan. “Ayo rame-rame saksikan karnaval ini! Jangan cuma liatin dari IG Story orang lain,” ujarnya penuh semangat.
Bukan cuma kepala daerah, pasangan wali kota juga akan tampil serasi dalam balutan budaya daerah, bikin suasana makin semarak dan penuh warna. Dijamin, ini bukan karnaval biasa—ini parade persatuan!
Rekayasa Lalu Lintas, Jangan Sampai Kudet!
Sekretaris Dishub Surabaya, Trio Wahyu Bowo, ngasih heads-up penting: bakal ada pengalihan jalan besar-besaran.
Jalan Basuki Rahmat ke Gubernur Suryo dialihkan ke Embong Malang.
Jalan Pemuda arah Yos Sudarso tetap bisa lewat, tapi wajib ambil lajur kanan.
Jalan Panglima Sudirman ke Pemuda? Cuma bisa lajur kiri, bro.
Dari Gemblongan ke Tunjungan akan dialihkan ke Genteng Kali.
Genteng Kali ke arah Siola? Ambil rute ke Undaan!
Parkir? Jangan Asal Nge-tem!
Penonton yang bawa kendaraan, siap-siap parkir di lokasi strategis:
Motor: Gedung Siola, eks Pasar Tunjungan (Seiko), Embong Malang sisi utara, Taman Apsari, Jalan Kenari.
Mobil: Embong Malang (utara), Simpang Dukuh, Ketabang Kali sisi timur & barat, serta Jalan Kenari.
“Semua ini demi kenyamanan bersama. Biar budaya jalan, tapi lalu lintas juga tetap aman,” tutup Trio.
(Agung)
