SERANG, BIDIK BANTEN – Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Serang terpilih, Ratu Rachmatuzzakiyah dan Najib Hamas, masih belum bisa dipastikan kapan akan digelar. Meski sudah ditetapkan secara resmi oleh KPU Kabupaten Serang pada Jumat (9/5/2025), proses menuju pelantikan rupanya penuh lika-liku administratif ala birokrasi.
Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto, blak-blakan mengungkap kalau proses pelantikan bukan sekadar soal tanggal dan tempat. Ada sederet tahapan yang harus dilalui, mulai dari penyerahan hasil pleno ke DPRD, rapat Banmus, sampai paripurna pengusulan SK ke Kemendagri.
“Setelah ditetapkan hari ini, tahapan berikutnya penyerahan hasil pleno ke DPRD. Nanti DPRD bikin dua kegiatan: rapat Banmus dan rapat paripurna. Nah, paripurna itu untuk menetapkan SK pengusulan pelantikan ke Kemendagri,” beber Rudy usai rapat pleno penetapan bupati dan wakil bupati Serang terpilih.
Prosesnya berjenjang dan harus dilalui satu per satu. Kalau DPRD cepet gerak dan paripurna bisa digelar Rabu pekan depan, maka SK bisa langsung dikebut ke Kemendagri lewat tangan Gubernur Banten. Dari sana, tinggal nunggu SK pengesahan, baru deh bisa mulai nyiapin pelantikan.
Tapi, Rudy mengingatkan satu hal penting: hitungan hari versi KPU dan Pemda beda.
“Kalau KPU pakainya hari kalender, kita di Pemda hitungnya hari kerja. Makanya bisa molor dikit. Tapi kita harap sih akhir Mei atau awal Juni udah bisa pelantikan,” ujarnya dengan nada penuh harap.
Soal tempat pelantikan? Nah ini yang makin seru. Ternyata bukan cuma Serang yang ngelaksanain Pemungutan Suara Ulang (PSU) tanggal 19 April lalu. Ada juga Provinsi Papua Barat. Jadi, kalau Presiden RI mau sekalian ngelantik Gubernur Papua Barat, bisa-bisa pelantikan digelar bareng di Istana Negara.
“Kalau itu terjadi, Serang bisa ikutan digabung. Tapi semua tergantung pemerintah pusat. Kalau enggak di Istana, bisa di Kemendagri, atau bahkan di masing-masing daerah. Kita tinggal tunggu arahan,” tambah Rudy.
Yang pasti, siapa yang melantik juga bisa beda-beda. “Kalau enggak Presiden, ya Gubernur atas nama Mendagri,” pungkasnya.
Diketahui, pasangan Ratu Zakiyah dan Najib Hamas berhasil unggul dalam PSU Kabupaten Serang dengan menyingkirkan rivalnya, Andika Hazrumy dan Nanang Supriyatna. Kini tinggal selangkah lagi, rakyat Serang tinggal nunggu kapan resmi dilantik jadi pemimpin baru. (*/dik)