Cilegon – Ketua Umum LSM Barisan Masyarakat Peduli Pembangunan (BMPP), H. Deni Juweni atau yang akrab disapa Abah Jen, kembali menggugah perhatian publik soal arus investasi yang terus mengalir ke Kota Baja.
Dalam pernyataan resminya di markas BMPP pada Selasa, 13 Mei 2025, Abah Jen mengingatkan pentingnya keadilan dalam pembagian manfaat investasi. Ia menekankan bahwa investor bukan musuh, tapi jangan sampai warga dan pengusaha lokal cuma jadi penonton.
“Kita dukung siapa pun yang mau tanam modal di Cilegon. Tapi ya jangan pengusaha luar aja yang kenyang, pengusaha lokal juga harus ikut menikmati!” tegasnya. (14/5/2025).
Menurutnya, meskipun geliat investasi meningkat, tidak sedikit investor yang mengeluhkan situasi lapangan. Gangguan dari oknum yang mengklaim memiliki massa kerap jadi hambatan dalam kelancaran proyek.
“Sering kali muncul keluhan dari investor soal kondusifitas. Katanya terganggu sama tokoh atau simpul massa tertentu. Nah, ini harus kita fasilitasi, ajak duduk bareng. Biar semua punya persepsi yang sama,” ujar Abah Jen.
Ia menyarankan agar semua pihak—baik pemerintah, tokoh masyarakat, maupun pelaku usaha—membangun ruang komunikasi yang sehat dan terbuka.
Abah Jen juga mengingatkan bahwa mencari manfaat dari investasi sah-sah saja, asalkan dilakukan dengan cara profesional dan tidak merugikan pihak manapun.
“Jangan main preman-premanan. Kalau mau manfaat, ya manfaatin lewat jalur yang benar. Profesional, beretika, dan menguntungkan semua pihak.”
Sebagai penutup, ia menegaskan komitmen LSM BMPP untuk menjadi bagian dari solusi, bukan sumber masalah.
Mari kita jaga kondusifitas, kita jemput bola, kasih pelayanan terbaik. Biar investor betah, dan dampaknya terasa langsung buat pembangunan Cilegon,” pungkasnya.
