TANGSEL – Polres Tangsel terus memantau sejumlah titik aksi kebutan liar dan tawuran antar remaja atau kelompok remaja yang sering dilakukan usai sahur di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) selama bulan Ramadhan.
“Kami akan kerahkan sekuat mungkin dari seluruh personil yang ada di jajaran Polres Tangsel baik di polsek maupun tim vipers memantau titik rawan tersebut, ” ujar Kapolres Tangsel AKBP Ferdy Irawan, Kamis (9/5/2019).
Menurut Kapolres, suasana bulan Ramadhan harus aman dan nyaman agar masyarakat melaksanakan ibadah puasa tenang. “Titik rawan aksi kebut kebutan liar dan tawuran remaja yang bermula dari nongkrong akan diawasi serta dibubarkan oleh petugas yang berpatroli setiap hari, ” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Pamulang, Kompol Endang S, mengatakan jajarannya membentuk dua tim patroli dalam bulan Ramadhan sekarang mengantisipasi aksi tawuran remaja saat sebelum dan sesudah sahur termasuk patroli wilayah yang banyak rumah kosong antisipasi tindak pencurian (rumsong).
“Kita bagi tugas tim untuk menyisir daerah rawan tawuran seperti, Kedaung, Reni Jaya dan Gaplek khususnya di bulan ramadan ini kita setiap hari beroperasi di wilayah hukum pamulang,” katanya.
Video Hoaks
Sedangkan, Kapolsek Serpong, Kompol Stephanus Luckyto Andri Wicaksono, mengatakan adanya aksi tawuran antar kelompok remaja di Jl. Raya Ciater, Serpong yang beredar di aplikasi WhatsApp dengan saling serang dengan petasan adalah tidak benar atau berita hoaks.
“Sama sekali tidak ada aksi tawuran dua kelompok remaja di Jl. Raya Ciater usai sahur. Berita hoax itu adalah berita video tahun lalu yang disebar orang tidak bertanggung jawab, ” tegasnya.
Jajaran Polsek Serpong sejak Rabu malam hingga Kamis pagi melakukan patroli tertutup di kawasan ini jadi tidak ada aksi tawuran dua kelompok remaja di Jl. Raya Ciater, Serpong, katanya. (anton/win)