Dosen Madura Meninggal di Gurun Makkah, Korban Haji Ilegal yang Diturunkan Sopir Taksi Gelap

222

Dosen Madura meninggal di gurun Makkah saat haji ilegal ditemukan aparat keamanan Arab Saudi

MAKKAH | BIDIKBANTEN.COM – Tragis! Seorang dosen asal Madura berinisial SM ditemukan tewas membeku di tengah panasnya gurun Jumum, Makkah. Ironisnya, almarhum berangkat ke Tanah Suci bukan lewat jalur resmi, tapi lewat jalur ‘underground’, alias haji ilegal.

Kejadian pilu ini terjadi pada 27 Mei 2025. SM tidak sendiri, ia bersama dua WNI lain berinisial J dan S. Ketiganya nekat masuk Makkah hanya bermodalkan visa ziarah multiple dan menumpang taksi gelap. Namun nahas, sopir taksi yang ketakutan karena ada patroli malah menurunkan mereka begitu saja di tengah gurun tandus.

Tak ada air. Tak ada naungan. Hanya panas menyengat dan nasib yang tak menentu.

Ketiganya harus berjuang melawan ganasnya suhu ekstrem gurun. Sayang, SM tidak selamat. Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa saat patroli keamanan Arab Saudi menyisir wilayah tersebut menggunakan drone canggih.

“Mereka nekat masuk tanpa dokumen haji resmi. Diturunkan di tengah gurun, lalu ditemukan oleh aparat. SM meninggal dunia, dua lainnya mengalami dehidrasi berat dan kini dirawat di rumah sakit,” ungkap Konjen RI di Jeddah, Yusron B. Ambary, dikutip dari detikHikmah, Minggu (31/5/2025).

Kini, jenazah SM masih berada di RS Makkah untuk proses visum. Pihak KJRI Jeddah sudah menjalin komunikasi dengan keluarga di Madura dan sedang menyiapkan proses pemakaman.

Ternyata Seorang Dosen dan Pribadi yang Religius

SM bukan sosok biasa. Ia adalah seorang dosen di salah satu universitas di Madura, tepatnya warga Dusun Sumber Batu, Desa Blumbungan, Pamekasan.

Salah satu sahabatnya, Ahmad Nasir, menceritakan bahwa SM sempat menyampaikan rencana berangkat ke Tanah Suci. Tapi lewat jalur travel yang tak jelas.

“Saya sempat nanya, aman nggak jalur itu? Dia bilang aman-aman aja, minta didoain. Tapi saya sempat ngasih masukan, sabarlah nunggu yang resmi,” ujar Nasir, Senin (2/6/2025).

SM diketahui berangkat sejak 25 April 2025. Ia bergabung dengan travel yang disebut-sebut memanfaatkan celah visa ziarah untuk mengantar jemaah ke Makkah.

Pelajaran Mahal: Jangan Main-Main dengan Haji Ilegal

Peristiwa ini menambah panjang daftar korban haji ilegal, yang nekat ingin ke Baitullah tanpa melalui prosedur yang sah. Padahal, pemerintah Arab Saudi sejak beberapa tahun terakhir sangat ketat dalam penjagaan akses masuk ke Makkah, terutama menjelang musim haji.

Jalur tikus, taksi gelap, dan visa ziarah kini jadi ladang bisnis haram bagi oknum travel tak bertanggung jawab. Namun nyawa taruhannya.

Semoga kejadian ini bisa jadi peringatan keras bagi calon jemaah, bahwa ibadah yang suci tak boleh diawali dengan cara yang curang.

(*/red-ln)