Perhelatan pesta demokrasi serentak akan digelar pada 2019 mendatang, sejumlah politisi lama maupun yang baru mulai bermunculan menyusun strategi dan berancang-ancang merebut kursi yang tersedia di lembaga legislatif DPRD kota Cilegon.
Kendati bukan hal yang baru dalam setiap tahun politik, namun persoalannya adalah dinamika politik di kota industri ini dinilai akan banyak mengalami dampak perubahan pasca tragedi politik yang melanda partai golkar sebagai partai berkuasa yang bisa berakibat merosotnya suara partai dan menjadi rebutan para kontestan caleg partai lain.
Lantaran dinilai banyak kalangan, suara partai berlambang pohon beringin di kota Cilegon ini akan merosot drastis dengan sejumlah indikator persoalan yang sedang dialami partai besutan orde baru tersebut.
Jika dilihat dari peta calon legislatif kota Cilegon mendatang, dalam satu dapilnya saja banyak di isi wajah baru para calon legislator yang mencoba peruntungaannya melawan incumbent yang diketahui sebagian besar masih bertengger sebagai anggota dewan.
Seperti di Partai Demokrat kota Cilegon yang dinahkodai oleh Rahmatullah yang diketahui sebagai seorang politisi ulung yang sudah teruji, diketahui sejumlah wajah baru caleg Demokrat seperti Nanang Kurniawan yang merupakan salah satu caleg baru dalam satu dapil yang siap melawan sang incumbent yang maju lagi dalam pileg 2019 mendatang.
Begitu juga yang terjadi di partai lain, dimana sejumlah caleg baru maju melawan incumbent yang notabenenya juga sebagai ketua partai dalam satu wilayah pemilihan.
(KD)
