Dianiaya sampai babak belur, artis dangdut adukan pengusaha otomotif yang juga pacarnya ke polisi. Dalam laporannya, korban menyebutkan motif pelaku memukuli dirinya lantaran kesal setelah korban menolak untuk melakukan oral seks.
Peristiwa yang menimpa Intan Lestari tersebut sempat dilaporkan dara asal Bogor, Jawa Barat itu ke Polda Metro Jaya pada 25 April 2014 sebelum akhirnya dilimpahkan ke Polres Jakbar.
Didampingi kuasa hukumnya, artis dangdut pelantun lagu “Gak Mikir Gak Pusing dan Capek” itu mengatakan aksi penganiayaan dilakukan pelaku, MCS, di dalam mobil di daerah Jelambar, Jakbar. “Pelaku kesal korban menolak saat diminta pelaku untuk oral seks,” kata Andreas Nahot Silitonga, kuasa hukum korban, kemarin.
Diceritakan, aksi kekerasan itu berawal ketika pelaku yang juga seorang pengusaha otomotif itu berniat ingin bercumbu dengan korban, bahkan pelaku juga memaksa korban untuk melakukan oral seks. “Namun korban menolak sehingga terjadi penganiayaan,” ujarnya. Di tengah aksi brutal pelaku, korban berhasil keluar dari mobil.
Ia lari menuju sebuah salon. Dari salon, Intan kabur, bersembunyi di salah satu warung makan dan kemudian ditolong oleh beberapa orang yang kebetulan berada di sana. Kasus itu kemudian dilaporkan korban ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan LP/1471/IV/2014/PMJ/Dit Reskrimum, tanggal 25 April 2014.
“Namun dilimpahkan ke Polres Jakbar, dan hari ini dilakukan pembuatan berita acara,” kata Andreas. Intan dan MCS ini telah menjalin hubungan pacaran sejak 2 bulan yang lalu. Tetapi, lanjut Andreas, tabiat MCS makin hari makin beringas dan kasar.
Intan Lestari adalah artis sekaligus penyanyi dangdut yang bernaung di bawah label PT Media Musik Proaktif. Intan, dara cantik asal Bogor itu telah merekam albumnya berjudul “Gak Mikir Gak Pusing dan Capek”. Ia juga pernah main di sinetron seperti “Kisah-Kasih di Sekolah”, Cagur Naik Bajaj” dan “Perjaka Tua”. (yah/yo)
