Setelah nama Kang Dedi Mulyadi dikenal luas sebagai pemimpin merakyat yang tak ragu turun langsung ke tengah masyarakat, publik kini mulai melihat pantulan figur serupa di Kota Serang. Sosok itu tak lain adalah Wali Kota Budi Rustandi.
Budi hadir sebagai pemimpin dengan gaya khas: cepat tanggap, tegas, tapi tetap dekat dengan rakyat. Ia tak sekadar muncul saat sorotan kamera menyala. Ia benar-benar menyelami keluhan warganya, mencatat, lalu mengeksekusinya—tanpa banyak gembar-gembor.
Salah satu gebrakan nyatanya adalah relokasi dan penataan ulang Pasar Rau. Dengan langkah berani, Budi memutuskan untuk mengakhiri kondisi pasar yang kumuh, becek, dan tak tertata. Ia ingin para pedagang dan pengunjung pasar merasakan tempat yang lebih manusiawi, bersih, dan nyaman.
“Ini bukan sekadar proyek fisik. Ini bagian dari komitmen kita membangun ekonomi rakyat dari bawah,” ungkap Budi dalam salah satu kunjungan lapangannya.
Kini wajah Pasar Rau mulai berubah. Penataan dilakukan menyeluruh, dari infrastruktur hingga pengelolaan. Ini menjadi simbol bahwa Kota Serang sedang bergerak menuju masa depan yang lebih tertata, dan tentu saja, lebih sejahtera.
Tak heran, banyak warga mulai menyebut Budi Rustandi sebagai “KDM-nya Kota Serang”. Bukan sekadar karena gayanya yang mirip, tapi karena semangat dan aksinya yang nyata. (*/dik)
