Kejaksaan Negeri (Kejari) Cilegon dikabarkan tengah menyelidiki dugaan kasus korupsi di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cilegon. Penyelidikan ini dilakukan berdasarkan laporan masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan di bidang pendidikan.
Kepala Kejari Cilegon, Diana Wahyu Widiyanti, membenarkan adanya penyelidikan tersebut.
“Ada dugaan, tetapi kami belum bisa memastikan hasilnya,” ujar Diana saat ditemui di gedung DPRD Cilegon, Senin (3/3/2025).
Saat ditanya lebih lanjut mengenai kasus yang diselidiki, Diana enggan memberikan rincian. Namun, ia tidak membantah bahwa penyelidikan ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi.
“Kalau ada pemeriksaan, biasanya terkait dugaan korupsi, tetapi belum bisa dipastikan,” jelasnya.
“Setiap laporan pasti kami tindak lanjuti, tetapi belum tentu mengarah ke korupsi, masih dalam tahap pendalaman,” tambahnya.
Sementara itu, Kasi Intel Kejari Cilegon, Nasruddin, menyebutkan bahwa pihaknya masih mengumpulkan data dengan meminta keterangan dari beberapa pihak terkait.
“Saat ini kami masih dalam tahap pengumpulan bukti dan keterangan. Beberapa pihak dari Baznas sudah kami mintai keterangan, tetapi saya tidak hafal satu per satu,” ujarnya.
Nasruddin juga mengakui bahwa pihaknya telah memanggil sejumlah pihak dari Baznas Kota Cilegon untuk dimintai keterangan. Namun, ia belum bisa mengungkapkan secara rinci dugaan kasus yang sedang diselidiki karena proses pengumpulan data masih berlangsung.
“Belum ada kepastian mengenai kasusnya. Untuk sementara, kami masih fokus mengumpulkan data dan keterangan dari pihak terkait,” ungkapnya.
“Apakah nanti ada unsur pelanggaran atau tidak, masih dalam proses penyelidikan,” tutupnya. (*/red)
