PAGELARAN – Gubernur Banten Andra Soni resmi tancap gas! Ia menegaskan komitmennya mendukung penuh pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di seluruh desa se-Banten. Nggak nanggung-nanggung, setiap desa bakal diguyur bantuan keuangan Rp100 juta!
Hal itu disampaikan Andra Soni dalam Rapat Koordinasi Daerah Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih dan Pencanangan Desa Ekspor di Halaman Balai Desa Kertasana, Pagelaran, Pandeglang, Kamis (08/05).
“Sebagai wakil Pemerintah Pusat di Banten, saya siap all-out mendukung. Saya yakin, dengan kolaborasi kuat, koperasi desa ini bakal cepat terealisasi,” ujar Andra dengan nada optimis.
Andra menyebutkan, dari 1.552 desa dan kelurahan di Banten, 80 persen adalah wilayah pedesaan. Maka, program ini sangat pas dengan visi Presiden Prabowo yang ingin memperkuat ekonomi desa lewat Asta Cita ke-enam.
“Bantuan Rp100 juta ke desa itu juga ‘dikunci’. Artinya, harus digunakan untuk pembentukan Koperasi Desa Merah Putih dan pemberian beasiswa bagi tiga anak dari keluarga miskin yang ingin kuliah,” tegas Andra.
Beasiswa ini, lanjut Andra, bukan sekadar biaya kuliah. Tapi investasi untuk melahirkan “sarjana penggerak desa” yang bakal balik kampung untuk memajukan desanya. “Mereka bisa ambil jurusan seperti bisnis digital, pertanian, kelautan, dan lainnya. Jadi bukan sekadar kuliah, tapi membangun kampungnya!”
Dalam semangat penuh optimisme, Andra menyatakan bahwa program koperasi ini bukan sekadar wacana. “Bersama-sama kita bangun Banten yang maju, menuju Indonesia emas 2045,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengapresiasi langkah Banten. Menurutnya, Koperasi Merah Putih adalah ekosistem ekonomi desa yang dibangun dari bawah, untuk memangkas rantai pasok dan menyingkirkan peran tengkulak.
“Desa itu harus sehat, makmur, dan cerdas. Dan ini hanya bisa tercapai kalau ada sistem ekonomi yang kokoh. Presiden Prabowo mau koperasi jadi soko guru ekonomi rakyat, bukan main-main. Semua diawasi ketat!” tandas Zulhas.
Turut hadir di acara penting ini, Menteri Desa Yandri Susanto, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri Desa Riza Patria, dan Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri.
Sebelumnya, rombongan juga sempat meninjau desa ekspor ikan mas koki binaan BUMDes Karya Bersama serta ikut program “Indonesia Menanam” dalam pengembangan budidaya padi. Semuanya demi desa yang makin kuat dan mandiri.
(Wahyu)
