CILEGON | BIDIKBANTEN.COM – Menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Yayasan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) BMPP Mandiri menggelar santunan anak yatim piatu di Ruko Niaga Metro Blok F2 No. 05, Kelurahan Masigit, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, Kamis (26/6/2025).
Puluhan anak yatim dari berbagai wilayah, khususnya yang bermukim di sekitar Perumahan Metro, hadir dalam kegiatan yang penuh haru dan kehangatan itu.
Di balik acara ini, ada sosok H. Deni Juweni—atau yang akrab disapa Abah Jen—yang tak henti menebar semangat kemanusiaan. Selain menjabat sebagai Ketua Umum DPP LSM BMPP dan Ketua CEW (Cilegon Education Watch), ia kini menggagas berdirinya Yayasan LKS BMPP Mandiri, sebagai wadah pembinaan generasi bangsa yang kurang beruntung.
“Alhamdulillah, selain momentum santunan yatim menyambut tahun baru Islam, kegiatan ini juga menjadi awal perkenalan kami kepada masyarakat luas. Yayasan ini berdiri bukan untuk gaya-gayaan, tapi demi kemaslahatan umat,” ucap Abah Jen penuh semangat.
Dengan moto “Asuh dengan Baik, Bimbing dengan Bijak”, yayasan ini bukan hanya memfasilitasi tempat tinggal dan makan anak-anak yatim, tapi juga membentuk karakter mereka, memperkuat mental, spiritual, dan bahkan keterampilan hidup agar mandiri secara ekonomi.
“Yayasan kami hadir untuk mencetak generasi tangguh—bukan hanya pintar di atas kertas, tapi juga tahan banting di lapangan hidup,” tegasnya.
Seluruh biaya operasional yayasan ini, lanjut Abah Jen, ditanggung penuh oleh BMPP Mandiri. Ia juga mengajak semua pihak untuk tidak menutup mata terhadap nasib anak-anak yatim yang membutuhkan uluran tangan bersama.
“Ngurus anak yatim itu bukan tugas satu orang. Ini amanah sosial. Tugas kita semua sebagai bangsa yang katanya besar,” tandasnya.
Yayasan ini digadang-gadang menjadi “rumah harapan” bagi anak-anak yang kehilangan arah sejak kecil. Dari Cilegon, cita-cita besar ini digulirkan untuk Indonesia yang lebih manusiawi.
Ke depan, Yayasan LKS BMPP Mandiri diharapkan bisa berperan aktif dalam membuka akses pendidikan yang lebih luas, mendampingi masyarakat dalam pelatihan keterampilan, dan membangun kesadaran sosial tentang pentingnya pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.
“Dengan diresmikannya yayasan ini, kami ingin masyarakat tidak hanya punya tempat untuk berbagi, tapi juga punya ruang untuk tumbuh dan berkembang bersama,” pungkas Abah Jen.
