CILEGON | BIDIKBANTEN.COM – Setelah publik dibuat penasaran dengan hasil audit keuangan Pemerintah Kota Cilegon selama tiga tahun terakhir, data awal mulai menunjukkan arah. Beberapa OPD ternyata menyumbang temuan berulang dengan nilai cukup signifikan, bahkan belum sepenuhnya ditindaklanjuti hingga hari ini.
Sumber terpercaya menyebutkan bahwa ada satu dinas yang secara konsisten menjadi penyumbang terbesar dalam temuan BPK sejak 2021—dan bukan hanya sekali. Dari tahun ke tahun, jenis kesalahannya mirip: kekurangan volume pekerjaan, kelebihan bayar, hingga pelaporan pertanggungjawaban yang diragukan keabsahannya.
“Ini bukan soal besar kecilnya nilai, tapi soal tanggung jawab moral. Kalau kesalahan yang sama terjadi tiga tahun berturut-turut, ya itu bukan kelalaian. Itu pola,” ungkap seorang anggota dewan Komisi II..
Dashboard SIM-TLHP milik Pemkot sebenarnya sudah cukup terbuka. Siapa pun bisa memantau progres OPD. Tapi belum semua dinas rajin memperbarui laporan. Beberapa bahkan terpantau “diam seribu kata”, padahal tenggat waktu pengembalian tinggal sebulan lagi.
Yang bikin publik heran, dinas-dinas ini bukan dinas kecil. Justru yang punya anggaran besar dan proyek fisik yang padat. Salah satunya bahkan diketahui belum menyetor separuh dari total temuan yang wajib dikembalikan ke kas daerah.
(Rds-03)
