LAMPUNG SELATAN | BIDIKBANTEN.COM –Di tengah keterbatasan hidup, seorang pelajar bernama Dimas Saputra dari SMPN Satu Atap Taman Agung, Kalianda, Lampung Selatan, membuktikan bahwa semangat tak bisa dikalahkan oleh keadaan. Anak ketiga dari tiga bersaudara ini setiap hari membantu orang tuanya dengan ngarit dan mengurus kambing, demi menambah ekonomi keluarga yang serba pas-pasan.
Namun, siapa sangka bocah kelahiran Tangerang, 12 Juni 2010 ini, justru mampu mengangkat nama sekolahnya dengan sederet prestasi. Saat teman sebayanya masih sibuk bermain, Dimas justru tampil disiplin dan berani menjadi Danton (Komandan Pleton) di sekolahnya.
Tak berhenti di situ, sederet penghargaan sudah ia kantongi:
Juara 3 Lomba PBB Murni dalam Harlah MA Ma’arif Sidoharjo ke-XIX pada Februari 2025.
Peringkat 3 Kelas 7 Semester 2 Tahun Ajaran 2024/2025 di SMPN Satu Atap 2 Kalianda.
Peserta Gerak Jalan Sehat peringatan HUT RI ke-79 di Kalianda, Lampung Selatan.
Lurah Desa Taman Agung, Widodo, menyebut Dimas sebagai contoh nyata anak desa yang punya tekad baja. Kepala Sekolah SMPN Satu Atap Taman Agung, Endang Dwi Andayani, SE., MM, bersama wali kelasnya, Cicilia Dani Dwi Saputri, S.Pd., juga mengapresiasi perjuangan Dimas yang terus mengharumkan nama sekolah.
“Dia mungkin sederhana dari segi materi, tapi semangatnya luar biasa. Inilah wajah generasi muda yang bisa jadi kebanggaan desa dan Lampung Selatan,” ujar salah satu tokoh setempat.
Cerita Dimas bukan sekadar soal prestasi, tapi juga tentang harapan: seorang anak desa yang bermimpi mengangkat derajat orang tua, sekaligus memberi pesan ke banyak orang tua dan murid lainnya—bahwa kemiskinan bukan alasan untuk berhenti berjuang.
(Rds-03)