Mantan Sekda Pandeglang Kuasai Mobil Dinas

1129
Foto, Ilustrasi
Foto, Ilustrasi

PANDEGLANG, (BidikBanten) – Kendaraan dinas jenis Honda CRV yang sebelumnya digunakan oleh mantan Sekda Pandeglang, Aah Wahid Maulany yang pensiun per 1 Oktober 2016, hingga kini masih digunakan. Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPKA) Pandeglang, sengaja memberikan pinjaman kendaraan dinas tersebut kepada Aah.

Kepala Seksi Pengamanan Aset DPKA Pandeglang, Muslim Taufiq mengatakan, jika kendaraan dinas yang dibeli menggunakan anggaran perubahan 2015, berupa mobil Honda CRV berwarna Hitam, dengan anggaran mencapai hampir 400 juta, dibeli untuk digunakan oleh Sekda Pandeglang, yang pada saat itu Aah Wahid Maulany yang menggunakannya selaku Sekda. Setelah Aah pensiun pada 1 oktober 2016, kendaraan dinas tersebut hingga saat ini masih digunakan oleh Aah. Karena pihak DPKA Pandeglang memberikan pinjaman kendaraan dinas tersebut kepada Aah, meski telah pensiun. “Kendaraan dinas Sekda yang digunakan pak Aah itu, sekarang masih dipakai oleh pak Aah, kita pinjam pakaikan kendaraan tersebut. Dan masa pinjam pakai kendaraan dinas itu berlaku hingga akhir Desember 2016,” ujar Muslim, Selasa (20/12/2016).

Muslim mengaku, untuk lebih jelasnya terkait kendaraan dinas sekda tersebut, berada di bagian umum Setda Pandeglang. Karena pengusulan untuk pembelian kendaraan dinas sekda ada di bagian umum, pihak DPKA Pandeglang hanya sebatas mendata kendaraan dinas. Tetapi semenjak Aah pensiun, DPKA mendapatkan informasi dari bagian umum, jika kendaraan tersebut masih dipakai oleh mantan Sekda Pandeglang, Aah Wahid Maulany. “Untuk kendaraan dinas yang digunakan pak Aah, silahkan konfirmasi kepada Medi Bagian Umum Setda Pandeglang, karena awal usulan pembelian kendaraan tersebut dari bagian umum. Dan hingga kini, keberadaan kendaraan itu untuk lebih jelasnya ke bagian umum saja,” ujar muslim.

Medi, selaku staf di bagian umum Setda Pandeglang menuturkan, jika kendaraan dinas yang dulunya digunakan oleh Aah Wahid Maulany ketika menjabat sebagai sekda Pandeglang, saat ini kendaraannya ada. Dan memang hingga saat ini masih suka digunakan oleh Aah, akan tetapi tidak setiap hari. Jika tidak dipergunakan kendaraan tersebut ada di lingkungan Pendopo. “Kalau kendaraan dinas bekas pak Aah, ada di kami kang, dan memang masih suka dipinjam oleh pak Aah. Tetapi tidak setiap hari digunakan, jika tidak digunakan oleh pak Aah kendaraan itu ada standby di lingkungan Pendopo. Dan selanjutnya kendaraan dinas tersebut akan digunakan kembali oleh sekda definitif,” katanya. (Agus/BBC)