Kampung Lebak Bitung Menuju Desa Wisata

2750
Bukit Cikeusik Kampung Wisata Lebak Bitung di Desa Curuglemo tempat melihat “Sunrise “ yang muncul dari balik Gunung Karang
Bukit Cikeusik Kampung Wisata Lebak Bitung di Desa Curuglemo tempat melihat “Sunrise “ yang muncul dari balik Gunung Karang. (Foto; Alex Hine)

Pandeglang, (Bidik Banten)-Jika anda berkunjung ke kampung Lebak Bitung desa Curuglemo kecamatan Mandalawangi kabupaten Pandeglang maka anda akan menemui sebuah tempat yang tanahnya subur dan berudara dingin sejuk. Dengan kontur tanah yang berbukit kampung lebak bitung terletak kurang lebih 500 m dpl dan mempunyai banyak tanaman khas tropis.

Wilayah ini juga berada diantara Gunung Karang, Gunung Pulosari, Gunung Asupan dan Gunung Kotok sehingga mempunyai panorama alam yang sangat indah terlebih kampung Lebak Bitung terletak di lembah kaki gunung Kotok dan Gunung Karang.

Dengan pesona menakjubkan saat matahari terbit dapat di saksikan diatas bukit Cikeusik semakin menambah keindahan kampong Lebak Bitung yang berada di Desa Curuglemo ini.

Masyarakat kampung Lebak Bitung bermata pencarian umumnya adalah pertanian dan perkebunan sebagai contoh perkebunan cengkeh yang menjadi andalan dari masyarakat lebak bitung disamping cengkeh ada beberapa tanaman tropis antara lain seperti Kopi, Coklat,Menijo, Duren, pete, jenkol dan sebagainya.

Disekitar itu juga sangat banyak warga yang menanam tanaman yang tumbuh dalam jangka waktu kurang dari tiga bulan seperti Singkong, Ubi dan sebagainya, semua jenis tanaman yang tumbuh atau panen kurang dari tiga bulan dapat membiayai kehidupan sehari hari masyarakat kampong lebak bitung karena jika menunggu hasil panen cengkeh dan kopi maka waktunya sangat lama.

Hamparan Pematang Sawah dengan pemandangan di desa Curuglemo. (Foto: Alex Hine)
Hamparan Pematang Sawah dengan pemandangan di desa Curuglemo. (Foto: Alex Hine)

Selain tumbuhan tropis, tumbuhan organic seperti jenis sayuran tomat,cabai, kol,terong dan sebagainya juga sangat banyak di tanam sehingga pemandangan kampong lebak bitung dapat di katagorikan sebagai desa wisata agro organic dimana masyarakatnya menanam tanaman organic untuk kebutuhan sehari hari dan ini dapat di jadikan daya tarik tersendiri bagi kampung Wisata Lebak Bitung untuk menarik minat wisata baik wisatawan Local maupun Mancanegara.

Kampung lebak bitung mempunyai sebuah tempat yang indah saat matahari terbit diantara rimbunnya pohon cengkeh dan pohan lainnya tempat tersebut terletak di bukit Cikeusik kampung Lebak Bitung dengan panorama alam dan pemandangan yang indah terletak di apit empat gunung di Provinsi Banten.

Saat ini bukit Cikeusik menjadi tempat bagi penduduk kampung Lebak Bitung yang menanam cengkeh sebagai komoditas utama masyarakatsetempat.

Tanpa mereka sadari tempat tersebut dapat menjadi sebuah destinasi wisata baru di Kabupaten Pandeglang dengan wisata panorama Sunrise Gunung Karang.

Dengan banyaknya potensi yang ada di kampung Lebak Bitung Desa Curug Lemo maka sudah saatnya Pemerintah Kabupaten Pandeglang dan Pemerintah Provinsi Banten menaruh perhatian lebih terhadap kampung Lebak Bitung dalam rangka pengembangan destinasi wisata baru yang bertujuan meningkatkan perekonomian masyarakat desa sehingga kesejahteraan akan tercapai,.

Sebagai contoh desa Panglipuran di Kabupaten Bangli Provensi bali adalah hanya sebuah desa adat yang tidak mempunyai potensi alam sebesar Desa Curuglemo tapi dapat dikembangkan oleh masyarakatnya menjadi sebuah desa wisata yang banyak menarik wisatawan dalam dan luar negeri untuk datang dan menikmati keindahan bangunan khasnya yang menjadi andalan masyarakat desa Panglipuran sehingga perekonomian masyarakat meningkat dan masyarakat dapat menikmati kesejahteraan.

Contoh tersebut mengingatkan kita sebagai masyarakat Banten yang sudah lama tertidur untuk bangkit dan bahu membahu dalam mengembangkan destinasi wisata baru di Kabupaten Pandeglang.

Sebagai contoh adalah Kampung Lebak Bitung di desa Curuglemo yang kelak akan menjadi destinasi wisata andalan di kabupaten Pandeglang tentunya diperlukan dukungan penuh dari pemerintah Kabupaten Pandeglang untuk mengembangkannya sebagai sebuah Desa Wisata.(Alek Hine, S,Sos/Bidik Banten)