Menteri ESDM: Hentikan Kecurangan dalam Penyaluran Solar Subsidi

401

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan keprihatinannya mengenai praktik penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, khususnya solar subsidi, yang dilakukan oleh oknum tertentu. Dalam sebuah acara di Jakarta, Bahlil menjelaskan bahwa beberapa individu melakukan tindakan curang dengan cara ‘kencing’ solar, yaitu memindahkan solar subsidi ke dalam drum secara diam-diam untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi.

Dia menekankan pentingnya menghentikan praktik kecurangan ini, karena beban subsidi yang ditanggung negara sudah mencapai angka yang sangat besar, sekitar Rp 300 triliun. Bahlil mengingatkan bahwa setiap penyalahgunaan dalam penyaluran subsidi akan membebani anggaran negara dan merugikan masyarakat.

“Saya minta untuk stop, karena subsidi negara ini sudah terlalu besar,” tegasnya, menandaskan perlunya pengawasan yang lebih ketat dalam pengelolaan subsidi energi.

Bahlil juga menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo memperkirakan subsidi energi akan meningkat menjadi Rp 192,75 triliun hingga akhir tahun 2024, menandakan bahwa perhatian terhadap pengelolaan subsidi menjadi semakin mendesak.

Dengan latar belakang ini, Bahlil mengajak semua pihak untuk berkomitmen menghentikan praktik penyalahgunaan yang merugikan negara dan masyarakat. (*/red-03)