Sejumlah elemen masyarakat menilai kinerja Aparatur Sipil Negeri (ASN) Pemkot Cilegon kurang maksimal, hal ini setidaknya terlihat dari sejumlah keluhan yang disampaikan masyarakat atas kinerja pelayanan para pegawai Negeri yang ada di lingkungan kelurahan, bahkan mereka menilai keberadaan para pegawai ASN tersebut dalam melayani masyarakatnya masih belum sesuai harapan bahkan tak jarang ketika masyarakat membutuhkan pelayanan yang bersifat mendesak, para abdi pemerintah tersebut jarang ditempat.
Seperti yang dikeluhkan oleh Nurhadi salah seorang warga yang hendak mengurus surat pengantar disebuah kelurahan diwilayah kecamatan Purwakarta Kota Cilegon, dirinya yang sedang keperluan mendesak mendatangi kelurahan untuk meminta surat pengantar namun lantaran pejabatnya tidak ada ditempat keperluan mendesaknya tidak terwujud bahkan dia harus balik lagi untuk bertemu dengan pejabat yang dituju padahal jarak tempuh antara rumah dan kantor kelurahan cukup jauh.
“Yah mau gimana lagi mas, kita mah hanya masyarakat kecil harus mau diperintah untuk ketemu dengan pejabat yang sedang dinas luar, entah sampai jam berapa ada di kantornya”keluh Nurhadi, Rabu (7/12/2022).
Menyikapi hal tersebut, ketua Lembaga Pengawas Hak Publik (LPHP) Samsul Bahri mendesak kepada Walikota Cilegon supaya membina pejabat pelayan masyarakat yang ada di wilayah Kelurahan supaya melayani masyarakat dengan baik, terlebih dalam situasi yang mendesak.
“Kita berharap kejadian yang dialami pak Nurhadi tidak terulang lagi, dan kita minta kepada pimpinan daerah khususnya Walikota Cilegon supaya membina aparatur dibawahnya agar melayani masyarakat sepenuh hati, bahkan kami sebagai elemen masyarakat mendesak kepada dinas terkait seperti Inspektorat untuk mengawasi kinerja aparatur dibawahnya agar masyarakat tidak terlantar dan hajatnya terpenuhi karena kan pastinya mendesak”pintanya.
