CILEGON | BIDIKBANTEN.COM – Kasus tabrakan yang melibatkan oknum anggota DPRD Kota Cilegon resmi naik ke tahap penyidikan. Peristiwa yang menimpa salah satu buruh saat unjuk rasa di depan gerbang PT Bungasari Flour Mills itu kini jadi sorotan publik karena menyeret pejabat publik yang seharusnya menjadi wakil rakyat, bukan malah menabrak rakyatnya sendiri.
Kapolres Cilegon, AKBP Kemas Indra Natanegara, menegaskan bahwa penyidik telah menggelar perkara dan menyepakati peningkatan status dari penyelidikan ke penyidikan. Ia menjelaskan bahwa sejumlah keterangan telah dikumpulkan, termasuk dari pihak korban.
“Sudah sidik, ya. Kemarin kita ambil keterangan, dan sudah hasil gelar ke tahap penyidikan. Kalau ada yang kurang nanti kita lengkapi,” tegas Kapolres Kemas saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/6/2025).
Meski demikian, pihak kepolisian masih menanti hasil pemeriksaan visum dari korban untuk memperkuat pembuktian materiil dalam proses penyidikan.
AKP Hardi Meidikson Samula selaku Kasatreskrim juga ikut mendampingi penjelasan Kapolres. Keduanya menyampaikan bahwa proses hukum akan terus berjalan tanpa tebang pilih.
Sementara itu, dari kalangan buruh, suara kecewa terus mengalir. Mereka menilai bahwa insiden ini mencerminkan ketegangan yang selama ini terjadi antara pekerja dan para pemangku kekuasaan yang enggan turun mendengar suara rakyat.