OTT KPK di Kementerian PUPR Terkait Pengadaan Air untuk Tanggap Bencana

2799

1546056322457

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga OTT pejabat Kementerian PUPR terkait dengan proyek penyediaan air minum.

Saat ini, tim KPK tengah mendalami keterkaitan proyek tersebut untuk tanggap bencana.

“Sedang kami dalami keterkaitan dengan proyek sistem penyediaan air minum untuk tanggap bencana,” kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif saat dikonfirmasi, Jumat (28/12).

Syarif mengatakan, sebanyak 20 orang turut diamankan dalam operasi senyap tersebut.

Mereka berasal dari unsur pejabat Kementerian PUPR hingga pihak swasta.

“Dari lokasi diamankan 20 orang, yang terdiri dari pihak Kementerian PUPR dari unsur pejabat dan PPK sejumlah proyek yang dikelola Kementerian PUPR dan swasta dan pihak lain,” jelas dia.

Saat ini, para pihak yang diamankan dalam OTT tersebut tengah menjalani pemeriksaan intensif. Penyidik KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum mereka.

“Sesuai KUHAP dalam waktu maksimal 24 jam akan ditentukan status hukum perkara dan pihak-pihak yang diamankan,” ucap Syarif.