
BIDIKBANTEN.COM – Syaikh Nawawi Mandaya bin Syaikh Muhammad Ali bin Akhmad bin Abu Bakar adalah sosok ulama besar yang lahir di Kampung Mandaya, Desa Mandaya, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pada tahun 1295 H atau sekitar 1847 M. Beliau wafat pada tahun 1370 H/1949 M dan dimakamkan di Jalan Warung Selikur Km. 5, Kampung Mandaya.
Syekh Nawawi Mandaya dikenal luas di kalangan pesantren sebagai penulis Kitab Murod Alawamil, sebuah karya monumental dalam bidang ilmu nahwu yang hingga kini menjadi kitab wajib di banyak pesantren. Kitab ini merupakan karya yang memudahkan pemahaman ilmu tata bahasa Arab, menjadikan nama beliau harum di dunia pesantren. Oleh karena itu, makam beliau tak pernah sepi dari peziarah, terutama para santri. Puncak keramaian terjadi pada bulan Jumadil Akhir, saat diadakan Haul Syekh Nawawi Mandaya.
Murid Langsung Ulama Besar, Guru dari Para Wali
Syekh Nawawi Mandaya adalah putra dari ulama besar Banten, Syekh Muhammad Ali, pengarang kitab Murod Awamil. Dalam perjalanan keilmuannya, beliau bersama delapan sahabatnya berguru kepada seorang ulama besar bernama Syekh Jaliman dari Bunar. Dalam keterbatasan, mereka belajar secara bergantian menggunakan satu kitab yang sama.
Uniknya, delapan sahabat tersebut kelak diperintahkan oleh sang guru untuk kembali berguru kepada Syekh Nawawi Mandaya, menjadikannya sebagai sahabat sekaligus guru bagi mereka.
Para Sahabat Syekh Nawawi yang Masuk Deretan “Wali Sanga Tanah Banten”:
1. Syekh Umar Rancalang
2. Syekh Astari Cakung
3. Syekh Ardani Dangdeur
4. Syekh Balqi Paridan
5. Syekh Hamid Banten Girang
6. Syekh Sadeli Bogeg
7. Syekh Jamhari
8. Syekh Mustaya Binuang
Bersama Syekh Nawawi Mandaya, kedelapan ulama tersebut dikenal sebagai Wali Sanga Tanah Banten – tokoh-tokoh yang menyebarkan ilmu agama, mendirikan pesantren, dan menjadi panutan umat di berbagai wilayah Banten.
Makam yang Menjadi Magnet Spiritual
Selain sebagai tokoh ilmu pengetahuan Islam, keberkahan hidup beliau membuat makamnya menjadi salah satu pusat ziarah yang sangat dihormati. Ribuan peziarah datang setiap tahunnya untuk mendoakan dan memohon keberkahan, terutama saat digelarnya Haul.
Al-Fatihah untuk beliau dan para wali Allah tanah Banten.
اللهم اغفر له وارحمه، وعافه واعف عنه

































