PANDEGLANG – Hujan deras yang tak kenal kompromi sejak Minggu malam membuat Sungai Cielor di Desa Cikayas, Kecamatan Angsana, Pandeglang, Banten, naik pitam! Akibatnya? Ratusan rumah warga langsung disergap banjir setinggi dada orang dewasa.
Air mulai mengganas sejak pukul 11 siang, Senin (26/5/2025). Di beberapa titik, tinggi air mencapai 2 hingga 2,5 meter—cukup dalam untuk bikin perahu karet jadi transportasi utama!
Data sementara mencatat sekitar 200 kepala keluarga (KK) terdampak parah. Banyak dari mereka terpaksa mengungsi, meninggalkan rumah yang kini lebih mirip akuarium raksasa ketimbang tempat tinggal.
Menurut relawan dari Kampung Siaga Bencana (KSB), banjir kali ini disebabkan oleh curah hujan ekstrem yang mengguyur sejak malam sebelumnya, ditambah daya tampung Sungai Cielor yang minim. Kombinasi maut yang akhirnya bikin air meluber ke mana-mana tanpa permisi.
“Airnya datang tiba-tiba, warga nggak sempat selamatin barang-barang. Banyak TV, kulkas, motor yang akhirnya pasrah tenggelam,” ujar seorang relawan di lokasi.
Kerugian warga pun diperkirakan cukup besar. Selain barang-barang elektronik, banyak kendaraan yang ikut jadi korban amukan air. Belum lagi trauma dan kelelahan fisik akibat harus mengungsi dengan kondisi serba darurat.
Warga berharap ada penanganan cepat dari pemerintah daerah maupun BPBD agar musibah ini tidak semakin parah. Pasalnya, hingga berita ini diturunkan, hujan masih turun dengan intensitas tinggi.
“Yang tenang,” ujar salah satu warga, mencoba bersabar meski rumahnya kini sudah menyatu dengan air. (*/yan)