Program MBG dan Rumah Dinas Dikorbankan! Demi Sekolah

252

Anak-anak belajar lesehan di SDN Bojen 2 Pandeglang"

PANDEGLANG | BIDIKBANTEN.COM –Pemerintah Kabupaten Pandeglang akhirnya mengambil langkah serius soal kondisi sekolah yang memprihatinkan. Dengan alokasi anggaran jumbo sebesar Rp 75 miliar, sekolah-sekolah rusak dan kekurangan ruang kelas bakal segera disentuh pembangunan!

Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur sekolah akan menjadi prioritas utama di tahun ini. Salah satu yang disorot adalah SDN Bojen 2 di Kecamatan Sobang, di mana murid-muridnya masih belajar lesehan di teras kelas akibat kekurangan ruang belajar.

“Kebutuhan kelas sekitar dua atau tiga kelas baru, termasuk di beberapa sekolah yang tadi kita survei ada yang ambruk, dan itu akan jadi skala prioritas. Uang Rp 75 miliar kami geser ke infrastruktur sekolah,” tegas Iing saat meninjau langsung ke SDN Bojen 2 pada Selasa (27/5/2025).

Dana MBG & Rumah Dinas Dikorbankan Demi Sekolah

Demi memuluskan pembangunan ini, Pemkab Pandeglang menggeser sejumlah anggaran, termasuk dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan dana untuk rehab rumah dinas.

“Salah satunya dari MBG, termasuk rumah dinas saya pribadi yang digeser Rp 7,5 miliar, MBG sekitar Rp 7,8 miliar, dan sumber lainnya,” beber Iing tanpa ragu.

Langkah ini menunjukkan komitmen nyata pasangan Bupati Dewi dan Wabup Iing di tahun pertama masa kepemimpinannya. Infrastruktur sekolah dinilai paling mendesak dan krusial.

Target Mulai Juli atau Agustus 2025

Iing juga mengungkap bahwa pembangunan fisik akan dimulai paling cepat pada Juli atau Agustus 2025. Selama beberapa bulan terakhir, dirinya turun langsung ke berbagai sekolah untuk memastikan kondisi di lapangan benar-benar memerlukan penanganan cepat.

“Beberapa bulan ini saya keliling sekolah. Tujuannya jelas: pastikan sekolah-sekolah ini benar-benar butuh dibangun ulang. Ini sudah sangat urgent,” tegasnya lagi.

Warga dan orang tua murid tentu berharap langkah ini bukan sekadar janji manis. Harapannya, anak-anak Pandeglang bisa belajar dengan nyaman, aman, dan tidak lagi lesehan di teras kelas.