Tokoh Cibeber: Pendidikan Cilegon Harus Berkarakter, Jangan Lupakan Guru Swasta!

54

IMG 20250502 WA0012

Di tengah deru mesin industri dan geliat ekonomi Kota Baja, muncul suara dari akar rumput yang nggak bisa diabaikan. Juli, tokoh masyarakat, aktivis, sekaligus tenaga pendidik asal Cibeber, menyerukan pentingnya pendidikan di Cilegon yang lebih berkarakter, sekaligus mengingatkan pemerintah untuk tidak terus-menerus melupakan nasib para guru swasta, terutama di madrasah swasta yang dibangun dari semangat gotong-royong warga.

“Jangan cuma fokus ke pabrik dan investasi, SDM-nya juga harus digenjot. Pendidikan kita harus kuat secara karakter, bukan cuma soal nilai rapor,” kata Juli, Jum’at (02/5/2025).

Menurut Juli, banyak guru madrasah swasta di Cilegon yang masih hidup dalam keterbatasan. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang mengajar dengan hati, bukan karena gaji.

“Madrasah swasta itu tumbuh dari masyarakat bawah, bukan dari korporasi. Tapi semangatnya tinggi. Pemerintah Kota Cilegon harus hadir di situ, bukan cuma pas upacara,” tambahnya.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan dan industri. Jangan sampai Cilegon dikenal sebagai kota industri maju, tapi malah krisis karakter dan minim kualitas SDM.

“Kalau guru swasta disejahterakan, maka kualitas pendidikan juga ikut naik. Dan itu investasi jangka panjang yang paling penting,” tegasnya.

Juli juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya para pengambil kebijakan, untuk tidak lagi memandang sebelah mata peran madrasah swasta dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Ini waktunya kita bangun pendidikan yang kuat, adil, dan merata. Mulai dari Cilegon, dari madrasah, dari guru-guru yang sudah terlalu lama bertahan dengan idealisme tanpa perlindungan,” pungkasnya. (*/red)