“Ketua ECW: Jangan Cuma Upacara, Hardiknas Harus Bikin SDM Cilegon Naik Kelas!”

298

20250502 064450

Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) kembali hadir 2 Mei 2025. Tapi jangan-jangan, ini cuma jadi ajang upacara dan postingan medsos tanpa makna nyata! Pasalnya, di Kota Baja alias Cilegon, kualitas SDM lokal masih jadi figuran di panggung industri sendiri.

Padahal, semangat HARDIKNAS itu bukan sekadar seremoni. Kita bicara tentang semangat Ki Hadjar Dewantara—si pelawan kolonial yang berani pasang badan demi pendidikan. Filosofinya, Tut Wuri Handayani, artinya dorong dari belakang, bukan biarin SDM lokal ketinggalan kereta!K

Ketua Cilegon Education Watch (ECW) sekaligus Ketua Umum LSM BMPP, H. Deni Juweni, angkat suara lantang soal ini.

“Jadikan HARDIKNAS 2 Mei ini sebagai pendorong peningkatan kualitas SDM lokal. Jangan cuma seremoni, harus nyata manfaatnya! Apalagi lapangan kerja makin sempit,” tegasnya.

Deni menyentil pemerintah dan pelaku industri di Cilegon yang dinilai belum optimal memanfaatkan SDM lokal dalam proses rekrutmen kerja.

“Kepedulian itu penting banget. Kalau dibiarkan, pengangguran dan kemiskinan di Cilegon nggak bakal kelar-kelar,” lanjutnya.

Ia berharap, peringatan HARDIKNAS tahun ini bisa menjadi momen introspeksi bersama. Bukan cuma soal angka, tapi tentang membentuk generasi yang cerdas, bermoral, dan bisa bersaing di pasar kerja.

“Semua anak Indonesia, tanpa kecuali, harus punya akses ke pendidikan berkualitas. Dan para guru juga harus terus naik level profesionalismenya. Kita butuh pendidikan yang kreatif dan adaptif, bukan kaku kayak papan pengumuman,” pungkasnya.