CILEGON | BIDIKBANTEN.COM – Wali Kota Cilegon Robinsar udah jelas-jelas bikin instruksi: setiap Jumat di minggu terakhir, ASN jangan bawa motor atau mobil pribadi ke kantor. Alasannya mulia, biar Cilegon ikutan gaya Go Green, ramah lingkungan.
Tapi faktanya di lapangan? Heh, pintu belakang DPRD masih kayak pasar malam—motor berderet rapih, parkiran penuh. Ada juga pegawai yang lebih kreatif: mindahin motornya ke parkiran Transmart. Lah, katanya “Go Green”, tapi ujung-ujungnya tetap ngegas knalpot juga.
Lalu siapa yang harusnya jadi teladan? ASN. Tapi kalau ASN sendiri cuek bebek, ya instruksi wali kota jadi apa? Hiasan dinding kantor, pajangan doang.
Lebih ngeselin lagi, waktu dimintai komentar, pihak Sekretariat DPRD dan Kepala BKPSDM malah bungkam. Diam aja, seolah nggak ada masalah.
Pertanyaannya sekarang: kalau perintah dari wali kota aja dianggap angin lalu sama pegawai, gimana masyarakat bisa percaya program Go Green ini serius jalan?
—
Disclaimer: Tulisan ini bukan buat nyudutin siapa-siapa, tapi buat ngingetin: aturan tanpa teladan ya cuma jadi omongan kosong.
