.
Serang, – Gerakan Pramuka Kota Serang tidak mau kalah gerak dengan tren “pendidikan barak militer” yang belakangan ini ramai diperbincangkan. Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Serang, Nur Agis Aulia, punya misi yang jauh lebih membumi: menjadikan bumi perkemahan sebagai laboratorium pendidikan karakter bagi anak-anak yang susah diatur.
Agis menyampaikan hal ini usai membuka kegiatan Lomba Kreasi Penggalang (Lokagalang) di Kota Serang, Minggu (25/5/2025). Dalam kesempatan itu, ia menekankan bahwa Pramuka bukan sekadar baris-berbaris dan tepuk tangan di lapangan, tapi mitra strategis sekolah dalam membentuk karakter anak-anak, terutama yang dikenal “bandel” atau “susah diatur”.
“Ke depan kita akan optimalkan Pramuka sebagai sarana pendidikan karakter di sekolah. Untuk yang sudah putus sekolah, kita siapkan bumi perkemahan khusus. Biar mereka belajar hidup mandiri, disiplin, dan kerja sama di alam terbuka,” tegas Agis kepada wartawan.
Ia juga menyinggung tren viral pendidikan barak militer sebagai solusi pembinaan anak nakal. Namun, menurutnya, bumi perkemahan ala Pramuka bisa jadi alternatif yang tak kalah garang tapi tetap bersahabat.
“Nanti kita akan kaji lebih dalam soal ini. Sekarang lagi viral itu kan ke barak militer. Tapi kita punya cara khas Pramuka,” ujar Agis dengan semangat.
Program ini bukan hanya menyasar anak-anak yang masih di bangku sekolah, tapi juga mereka yang terlanjur putus sekolah. Harapannya, bumi perkemahan bisa jadi tempat “restart” bagi masa depan mereka.
Dengan pendekatan yang lebih manusiawi dan penuh nilai-nilai kebangsaan, Kwarcab Kota Serang ingin Pramuka kembali menjadi garda depan pembentukan karakter anak bangsa. (*/suf)
