Flaring PT Lotte Chemical Indonesia Gegerkan Warga Cilegon, DPRD Gerindra Semprot DLH!

218

Flaring PT Lotte Chemical Indonesia gegerkan warga Cilegon

CILEGON – Aktivitas flaring atau pembakaran gas dari startup operasional PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) bikin heboh warga di sekitar kawasan industri Cilegon. Dentuman keras dan getaran yang menyertainya membuat warga panik, sebagian bahkan mengira terjadi ledakan pabrik.

Menanggapi insiden tersebut, Faturohmi, Anggota DPRD Kota Cilegon dari Fraksi Gerindra, angkat bicara. Ia menyayangkan sikap perusahaan yang dianggap minim sosialisasi dan menyebabkan keresahan massal.

“Terkait dengan peristiwa pembakaran atau flaring yang dilakukan PT Lotte Chemical Indonesia, tentu amat disayangkan. Banyak masyarakat yang tidak tahu dan tidak paham dampak atau risikonya,” tegas Faturohmi, Jumat (23/5/2025).

Menurutnya, perusahaan sekelas Lotte wajib menyampaikan informasi secara terbuka kepada masyarakat, terlebih yang tinggal di sekitar kawasan industri.

“Ke depan, kami harap dari pihak perusahaan bisa melakukan sosialisasi secara maksimal. Terutama di wilayah-wilayah yang terdekat, dan harus melibatkan pemerintah serta seluruh stakeholder,” ujarnya.

Tak hanya menyoroti Lotte Chemical, Faturohmi juga menyemprot Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon. Ia mempertanyakan peran DLH yang dinilai kurang responsif dalam mengantisipasi dampak lingkungan dari aktivitas industri berat seperti ini.

“Kami juga mempertanyakan peran dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon terkait dengan peristiwa itu. Jangan cuma jadi penonton,” katanya.

Sebagai bentuk solusi jangka panjang, Faturohmi mendesak agar DLH memiliki laboratorium lingkungan sendiri. Hal ini dinilai penting bukan hanya untuk memperkuat pengawasan, tapi juga berpotensi menambah pendapatan asli daerah (PAD).

“Kami berharap ke depan DLH memiliki laboratorium sendiri. Kami dari DPRD tentu akan mendukung dari sisi politik anggaran. Akan kami dorong agar DLH bisa punya laboratorium lingkungan sendiri untuk kebutuhan pengujian industri di Cilegon,” tandasnya. )*/red)