SERANG | BIDIKBANTEN.COM — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjen Pas) Banten bersama Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Serang menggelar inspeksi mendadak (sidak) gabungan dengan jajaran TNI dan Polri, Sabtu (11/10/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lingkungan Rutan. Dalam operasi yang berlangsung hingga dini hari itu, sebanyak 14 kamar hunian warga binaan diperiksa secara menyeluruh.
Hasil sidak menunjukkan tidak ditemukan adanya narkoba maupun telepon genggam (handphone) yang diselundupkan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Namun, tim gabungan berhasil mengamankan sejumlah barang yang tidak diperbolehkan berada di kamar tahanan, seperti gunting kuku, korek api, gelang, dan alat pemanas air.
“Kita terbuka, semua kamar kita geledah. Hasilnya tidak ditemukan HP dan tidak ditemukan narkoba,” ujar Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Banten, M. Ali Syeh Banna, di lokasi.
Ali menjelaskan, razia dilakukan secara rutin baik terjadwal maupun mendadak. Tujuannya adalah mencegah peredaran barang terlarang serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban di dalam Rutan Serang agar tetap kondusif.
Selain razia di kamar hunian, pemeriksaan terhadap tamu kunjungan dan barang titipan bagi WBP juga akan diperketat. Hal ini sebagai langkah pencegahan terhadap potensi penyelundupan barang-barang berbahaya ke dalam Rutan.
“Ini menjadi bahan evaluasi kami, kenapa masih ada barang seperti sendok dan gunting yang bisa masuk. Ke depan, penggeledahan akan kami lakukan lebih waspada agar barang-barang seperti ini tidak lagi ditemukan di dalam kamar,” ungkap Ali.
Ia menegaskan, kegiatan razia dan sidak serupa akan dilakukan secara rutin di seluruh Rutan dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang berada di bawah koordinasi Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Banten.
“Seluruh lapas dan rutan di wilayah Banten akan terus kami bersihkan dari narkoba, handphone, dan senjata tajam agar keamanan serta ketertiban di seluruh UPT tetap terjamin,” tegasnya.
