Mahasiswa Tangerang Demo DPRD, Tuntut Potong Tunjangan Rumah dari Rp35 Juta Jadi Rp15 Juta

596

 

IMG 20250905 WA0021

Tangerang | BIDIKBANTEN.COM – Aksi Mahasiswa Panaskan DPRD, Tuntut Potong Tunjangan Rumah Dewan dari Rp35 Juta Jadi Rp15 Juta!

Suasana depan gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Kamis siang (05/09/2025), mendadak panas. Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tangerang menggelar aksi unjuk rasa dengan satu tuntutan keras: turunkan tunjangan perumahan anggota dewan yang dinilai terlalu jor-joran.

Para mahasiswa menilai Peraturan Bupati No. 94 Tahun 2023 menjadi biang kerok pemborosan anggaran daerah. Pasalnya, aturan itu memberi jatah tunjangan perumahan bagi anggota DPRD hingga Rp35 juta per bulan. Mahasiswa menuntut agar angka tersebut dipangkas menjadi Rp15 juta per bulan.

Koordinator aksi, Ahmad Saiful Bahri, dengan lantang menegaskan. “DPRD itu wakil rakyat, bukan wakil kemewahan. Jangan sampai mereka hidup enak dengan fasilitas berlebihan sementara rakyat banyak yang kesulitan,” tegasnya di tengah orasi.

Aksi sempat memanas saat massa membakar ban bekas di depan gerbang DPRD. Namun, situasi tetap bisa dikendalikan aparat kepolisian hingga demo berjalan relatif tertib.

Menanggapi tuntutan mahasiswa, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Astayudin, mencoba meredam suasana. Ia berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah sebelum mengambil sikap.

“Kami akan komunikasikan terlebih dahulu, karena kebijakan ini menyangkut aturan lebih luas,” ujarnya singkat.

Meski begitu, mahasiswa tidak main-main. Mereka menegaskan akan kembali dengan massa lebih besar pekan depan jika tuntutan pemangkasan tunjangan tidak segera ditindaklanjuti. (Rds-08)