Separuh Warga Lapak Sukmajaya Sukarela Bongkar Rumah, Pemilik Lahan Siapkan Uang Kerohiman

465

 

20250715 011207 1

[CILEGON] | BIDIKBANTEN.COMProses pengosongan lahan di wilayah Kampung Lapak, Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Cilegon, terus berlangsung secara bertahap dan relatif kondusif. Warga mulai angkat kaki dari lahan yang sudah bertahun-tahun mereka tempati, meski secara legal bukan milik mereka.

H. Deni Juweni, yang memegang kuasa pengosongan lahan, menyatakan bahwa proses ini telah dikoordinasikan dengan aparat kelurahan, kecamatan, dan unsur keamanan — termasuk Polsek, Polres, hingga Polda, serta Koramil dan Kodim.

“Sosialisasi juga dilakukan bersama pihak kelurahan. Warga diberi pemahaman secara humanis agar proses pengosongan ini berjalan tanpa gesekan,” jelas H. Deni.

Hingga saat ini, hampir separuh warga memilih membongkar sendiri bangunan tempat tinggal mereka. Langkah itu diambil atas kesadaran bahwa lahan yang mereka huni bukan milik pribadi.

IMG 20250715 WA0052 IMG 20250715 WA0047

“Saya minta dengan sangat hormat kepada masyarakat untuk segera mengosongkan lahan yang selama ini mereka tempati, karena pemilik akan menggunakan dan memanfaatkan lahan tersebut,” ujar H. Deni.

Sebagai bentuk kepedulian, H. Deni menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan uang kerohiman bagi warga terdampak.

“Bagi warga yang belum mendapatkan uang kerohiman, silakan segera menghubungi tim humas kami atau datang langsung ke kantor Metro Cilegon,” imbuhnya.

Sementara itu, pengumuman resmi juga telah disampaikan kepada masyarakat lingkungan Lapak:

“Dihimbau kepada warga yang masih menempati rumah atau lahan di wilayah Kampung Lapak, Kelurahan Sukmajaya, agar segera mengosongkan tempat tersebut. Lokasi akan digunakan oleh pemilik sah lahan.”

Pihak berwenang berharap proses pengosongan ini selesai tanpa konflik dan tetap mengedepankan pendekatan kemanusiaan. (Rds-03)