CILEGON | BIDIKBANTEN.COM – Ketua Komisi IV DPRD Kota Cilegon, Muhammad Saiful Basri kembali tancap gas! Usai terjun langsung menangani banjir di Gerem, kini Basri menggandeng para anggota Komisi IV lainnya untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kranggot. Tujuannya jelas: membongkar dugaan pengelolaan parkir liar yang bikin pendapatan daerah bocor!
Dalam sidak yang berlangsung penuh tensi ini, rombongan legislatif berdialog langsung dengan Kepala UPT Pasar Kranggot dan pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Cilegon. Di tengah kerumunan pedagang dan kendaraan yang semrawut, terungkap bahwa ada aktivitas parkir yang dikelola secara tidak resmi oleh pihak ketiga.
“Masalahnya jelas, parkir ini nggak masuk kas daerah. Kami ingin tahu, siapa yang kelola, dan atas dasar apa?” tegas Basri di lokasi.
Dari pengakuan pihak UPT Pasar, disebutkan bahwa pengelolaan parkir telah beberapa kali berpindah tangan dan bahkan ada yang diduga dilakukan secara ilegal tanpa izin resmi dari Pemkot maupun Dishub. Sontak hal ini memicu reaksi dari anggota DPRD lain yang hadir.
“Kalau memang nggak ada izin dan tidak menyetorkan ke kas daerah, ini bisa masuk kategori pelanggaran serius. Ini potensi kebocoran PAD yang harus segera dihentikan!” ucap salah satu anggota Komisi IV yang ikut dalam rombongan.
Mereka juga meminta agar orang-orang yang selama ini mengelola parkir liar segera dihadirkan untuk memberikan penjelasan langsung. Beberapa nama bahkan disebut dalam dialog, dan sebagian langsung dipanggil ke lokasi untuk dimintai klarifikasi.
Langkah cepat Komisi IV ini mendapat respons positif dari para pedagang yang selama ini merasa dirugikan dengan sistem parkir yang semrawut dan tidak transparan.
