CILEGON | BIDIKBANTEN.COM – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2025 di Kota Cilegon kembali jadi sorotan! Kali ini, suara lantang datang dari Ketua Umum LSM Banten Monitoring Perindustrian dan Perdagangan (BMPP) sekaligus Ketua Cilegon Education Watch (CEW), H. Deni Juweni, alias Abah Jen.
Di hadapan wartawan saat ditemui di kantornya pada Jumat sore (13/6/2025), Abah Jen menegaskan agar jangan sampai PPDB tahun ini tercoreng lagi oleh praktik titip-menitip yang sudah jadi rahasia umum. Ia menekankan bahwa sistem pendidikan harus dibangun di atas fondasi kejujuran, keadilan, dan integritas.
“Kita ingin PPDB ini berintegritas. Kalau pelaksanaannya jujur dan adil, hasilnya pasti akan melahirkan anak-anak Cilegon yang berkualitas,” tegas Abah Jen.
Dengan nada tegas, ia mengingatkan semua pihak, mulai dari panitia PPDB, penyelenggara sekolah, hingga orang tua murid agar tidak mencoba ‘main belakang’. Menurutnya, segala bentuk sogokan dan intervensi harus dihentikan jika ingin pendidikan Cilegon benar-benar melangkah ke arah yang lebih baik.
“Titipan dari pejabat? Dari siapa pun? Enggak ada urusan! Semua harus masuk lewat jalur resmi. Kalau enggak lolos ya silakan cari sekolah lain,” lanjutnya tanpa basa-basi.
Lebih dari itu, Abah Jen juga menyerukan pada para kepala sekolah agar berani bersikap. Jangan takut dengan tekanan, intimidasi, atau ancaman dari pihak manapun, termasuk dari oknum yang mengatasnamakan kekuasaan atau jabatan.
“Kalau ada yang mengintimidasi atau main gertak, jangan takut! Laporkan ke Wali Kota atau pihak berwenang. Pendidikan bukan tempat bermain kekuasaan,” ujarnya.
Sebagai kontrol sosial, BMPP dan CEW menyatakan siap melakukan pengawasan ketat dalam pelaksanaan PPDB tahun ini. Tujuannya jelas: memastikan bahwa semua siswa punya peluang yang sama, tanpa diskriminasi sosial maupun ekonomi.
“Kita ingin sekolah yang inklusif, adil, dan mampu mencetak generasi unggul. Jangan ada siswa yang tertinggal hanya karena orang tuanya tidak punya akses atau koneksi,” pungkas Abah Jen.