SERANG | BIDIKBANTEN.COM – Deklarasi Satgas Pungutan Liar (Pungli) di sektor tenaga kerja oleh Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, memantik respons hangat dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi langkah tersebut, namun tak sedikit pula yang mengingatkan agar kebijakan ini tidak sekadar jadi gimmick 100 hari kerja.
“Saya udah lima kali setor ke calo, tapi nggak ada hasil. Uangnya melayang, kerjaan nggak dapet. Kalau Satgas ini beneran serius, tolong buktikan dengan tindakan, bukan cuma janji,” keluh Tuti (38), warga Kecamatan Kibin yang pernah tertipu calo berkedok “agen resmi” perusahaan.
Warga lainnya, Deni (27) asal Kragilan, mengaku skeptis. “Kami sering dengar gebrakan kayak gini, tapi ujung-ujungnya senyap. Calo tetap berkeliaran, malah makin berani bawa-bawa nama oknum dinas,” katanya sambil menunjukkan bukti transfer kepada calo yang kini tak bisa dihubungi.
Sebelumnya, Bupati Zakiyah menyatakan bahwa Satgas ini dibentuk sebagai respon atas banyaknya aduan masyarakat terkait maraknya praktik pungli dalam dunia industri. Satgas ini digawangi oleh Forkopimda, Disnakertrans, hingga akademisi dan praktisi hukum.
“Pokoknya kita harus berantas calo-calo itu,” ujar Zakiyah dalam deklarasi yang berlangsung Selasa (10/6/2025) lalu, dan dihadiri Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko.
Namun masyarakat meminta agar perlindungan terhadap korban dan pelapor lebih diperjelas. “Kalau lapor malah diintimidasi, siapa yang mau? Harus ada jaminan keamanan dan kanal pengaduan yang gampang, jangan ribet,” ucap Iwan (42), tokoh pemuda di Jawilan.
Masyarakat juga berharap edukasi kepada warga desa diperluas. “Masih banyak yang nggak ngerti mana calo mana petugas resmi. Edukasi jangan cuma lewat baliho atau medsos, tapi turun langsung ke desa-desa,” tambah Neneng (33), buruh pabrik dari Ciruas.
Kini, Satgas Pungli ditantang bukan sekadar hadir, tapi harus mampu menindak nyata. Harapan besar sudah di tangan Pemkab Serang. Warga hanya ingin satu hal: keadilan untuk semua pencari kerja, tanpa harus beli jalan pakai uang calo. (Rds-04)
