Serang – Langkah awal kepemimpinan Ratu Zakyah sebagai Bupati Serang langsung menunjukkan arah berbeda. Ia menegaskan tak akan menempati rumah dinas seperti pendahulunya dan memilih menetap di kawasan Montes bersama anak-anak yatim piatu.
“Ya, memang kami sudah niatkan. Rumah dinas Bupati Serang ada di Montes ini, dan tidak disewa menggunakan anggaran HPBD,” ujarnya usai pelantikan, Senin (27/5/2025).
Menurut Ratu, selain alasan efisiensi anggaran, keputusannya tinggal bersama anak-anak yatim juga dilandasi oleh kenyamanan dan ikatan emosional. Ia menyebut anak-anak tersebut telah lama mendoakannya, bahkan sebelum menjabat sebagai kepala daerah.
“Kalaupun ada dana untuk sewa rumah Bupati, akan kami alihkan untuk yatim dan yatim piatu. Alhamdulillah,” tambahnya.
Lebih jauh, Ratu menyebut langkah ini bukan sekadar simbolis. Ia ingin memastikan setiap rupiah anggaran digunakan seefektif mungkin dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Ini bentuk efisiensi anggaran sekaligus komitmen moral kami. Rumah dinas bukan kebutuhan utama, yang penting adalah manfaat nyata bagi rakyat,” tegasnya.
Selain rumah dinas, Ratu Zakyah juga menyampaikan rencana untuk memanfaatkan mobil dinas secara lebih sosial. Salah satu gagasan yang tengah dikaji adalah peminjaman mobil dinas seperti Alphard bagi warga kurang mampu yang ingin menikah.
“Kalau nanti kami ambil mobil dinas, insya Allah akan kami manfaatkan juga untuk warga kurang mampu. Misalnya, ada pengantin dari keluarga sederhana yang ingin menikah dengan mobil bagus, bisa kami bantu,” katanya.
Ia berharap kebijakan yang diambilnya bisa menjadi bagian dari ikhtiar membawa keberkahan dan perubahan nyata di Kabupaten Serang.
“Kami yakin, ini semua berkah dari doa anak-anak yatim dan masyarakat. Semoga membawa keberkahan bagi semuanya, insya Allah,” pungkas Ratu. (*/Rul)