CILEGON – Polres Cilegon Polda Banten tancap gas! Minggu malam (11/5/2025), patroli gabungan digelar besar-besaran demi menciptakan suasana kondusif di wilayah hukum Kota Cilegon. Aksi ini merupakan bagian dari Operasi Pekat Maung 2025 yang menyisir titik-titik rawan kriminalitas.
Dipimpin langsung oleh Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, patroli ini tak hanya seremoni. Bersama Wakapolres KOMPOL Rifki Seftirian Yusuf, jajaran PJU, para Kapolsek hingga pasukan Operasi Pekat, mereka menyisir kawasan Bonakarta, Pelabuhan Merak, hingga Bunderan Perumnas Cibeber.
“Fokus utama kami adalah memberantas premanisme di pusat keramaian, menindak pungutan liar dan parkir liar, serta mengantisipasi geng motor dan balap liar,” tegas AKBP Kemas dalam keterangannya, Senin (12/5/2025).
Tak hanya itu, patroli juga menyasar individu dan kelompok mencurigakan. Barang-barang berbahaya seperti sajam pun ikut disita demi keamanan bersama. Tapi bukan cuma gaya “galak” yang ditampilkan, pendekatan humanis dan dialogis juga jadi senjata.
Sekitar pukul 21.30 WIB, AKBP Kemas dan tim Operasi Pekat bergerak dari Bonakarta ke Pelabuhan Merak, sedangkan tim lain yang dipimpin Kasat Pamobvit menyisir Bunderan Cibeber yang juga dikenal rawan pelanggaran.
Kapolres menegaskan, patroli ini bukan aksi dadakan melainkan bentuk nyata dari komitmen jajarannya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan warga Cilegon.
“Kami hadir untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat serta menekan potensi kriminalitas yang dapat mengganggu ketertiban umum. Patroli gabungan ini merupakan bagian dari implementasi perintah pimpinan dalam Operasi Pekat Maung 2025,” ujar Kapolres.
Ia juga mengimbau warga agar turut menjaga keamanan lingkungan sekitar. Jika menemukan hal mencurigakan atau potensi gangguan kamtibmas, masyarakat diminta segera lapor.
“Apabila terjadi gangguan kamtibmas, masyarakat dapat segera menghubungi kepolisian terdekat atau Call Center Polres Cilegon di 110,” tutupnya.
(*/dra)