Warga Perumahan Grogol Demo Dan Segel Perumahan Warga Korea

1670
IMG_20131108_131827
Warga Berdemo Di Depan Pintu Gerbang Perum (Foto:ervan)

 

Cilegon, – Warga perumahan Puri Krakatau Hijau, Kelurahan Kota Sari, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon melakukan aksi Demo di gerbang pintu masuk perumahan,(8/11/13). Hal ini dikarenakan pihak pengembangan perumahan dan PT. Laguna Cipta terlihat membedakan perlakuan terhadap warga pribumi dan warga Korea.

Warga perumahan yang telah menetap di perumahan tersebut dari tahun 2007 merasa ada hal yang merugikan warga lama, karena mereka telah bertahun-tahun menetap disana, tetapi fasiltitas seperti Jalan yang rusak, Drainase yang rusak dan Penerangan jalan yang gelap. Berbeda dengan Perumahan Brown Stone warga Korea yang langsung dilengkapi fasilitas yang terbaik. “Kami sudah bosan melihat tingkah yang aneh dari PT.Laguna Cipta yang tidak pernah mempedulikan fasilitas perumahan kami,” ungkap Bastari warga perumahan.

Warga menerangkan bahwa mereka sudah tiga kali melayangkan protes mengenai jalan rusak, drainase dan penerangan jalan, tetapi tidak pernah digubris pihak pengembang perumahan.

IMG_20131108_132450
Jalan Perum Korea Ditaburi Batu Oleh Warga (foto:ervan)

Fatulloh selaku koordinator warga mengatakan bahwa mereka sudah satu bulan melaporkan mengenai hal ini secara lisan dan tulisan, sudah dengan baik tetapi tidak pernah dipedulikan. “Kami sudah satu bulan lewat melapor mengenai jalan rusak, drainase dan penerangan jalan secara tulis dan lisan tetapi tidak dipedulikan, makanya sekarang kita demo dan kunci kantor pengembang perumahan kami sita” kata Fatulloh.

Fatulloh mengatakan bahwa jalan,drainase dan penerangan tidak pernah ada perbaikan tetapi perumahan warga Korea langsung diberikan jalan yang baik drainase dan penerangan dan sejumlah fasilitas lain yang lengkap,” kami melakukan aksi demo ini untuk memberikan pelajaran kepada developper, karena mereka tidak pernah memperdulikan warga pribumi tetapi warga Korea yang baru datang langsung mereka ladeni fasilitas dan kebutuhanya,”jelas Fatulloh.

Warga akan menunggu sampai akhir november jika tidak ada tindakan warga akan menutup dan mensegel perumahan warga Korea.

(Ervan Yuhenda/BBO)