Lama Mangkrak, Proyek Terminal Merak Dilanjutkan Meski Kurang kordinasi

1082

ttmSudah lama mangkrak akhirnya, pembangunan Terminal Terpadu Merak (TTM) di Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Pulomerak kembali dilanjutkan. Proyek pembangunan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahap 3 ini ditargetkan rampung pada akhir tahun 2015 ini.

Kabid Teknik Sarana dan Prasarana Dishub Cilegon M Aan Ansor mengatakan, lambatnya pembangunan tahap 3 TTM lantaran ada beberapa hal yang harus di revisi ulang sebelum melakukan pembangunan. “Pembangunan itu ditarget selesai selama tujuh bulan, karena dalam perjalannya ada review DED (Detailed Engineering Design) dan penyesuaian dengan Dermaga VI dan lainnya, maka proses pembangunannya baru bisa dimulai bulan ini,” katanya.

Aan mengungkapkan, meski terbilang terlambat, namun pihaknya optimis pembangunan terminal tipe A tersebut bisa selesai sesuai target dan terminal merak dapat berjalan kembali secara normal tanpa ada hambatan pembangunan terminal. “Untuk anggarannya itu Rp7,6 miliar dari pagu Rp8 miliar, percisnya kurang hapal tapi segitulah. Kita juga optimis pembangunan terminal bisa diselesaikan sesuai dengan target, yaitu tahun ini harus sudah selesai, dan kita menginginkan 95 persen bangunan itu sudah selesai akhir tahun nanti,” ujarnya

Aan menegaskan, proses pembangunan tahap tiga tersebut tidak terlalu berat dibandingkan pada proses pembangunan tahap dua. Oleh karena itu, pihaknya berharap akhir tahun nanti semua pekerjaan pembangunan tersebut sudah bisa di selesaikan. “Tergantung sistem kerjanya seperti apa, kalau bisa dipertanggungjawabkan mungkin ke Desember juga bisa selesai, dari sisi pekerjaan tidak lebih berat ketika proses dua dulu. Tapi kami juga masih menunggu pola pengerjaannya seperti apa,” ujarnya.

Sementara itu, Staf TTM, Iwan Yuhendra mengatakan, dalam proses lanjutan pembangunan itu, pelaksana pembangunan TTM diharapkan dapat melakukan koordinasi dengan pihaknya. Guna kelancaran dan kenyamanan pelayanan di terminal. “Kalau kita sih mintanya cuma satu, yang terpenting ada koordinasi dengan kami. Jadi aktivitas mereka berjalan dengan baik dan pelayanan kami juga tidak terganggu itu saja,” katanya.

Iwan mengungkapkan, selama ini dalam setiap proses pembangunan terminal Merak tidak pernah ada hambatan, lantaran baiknya komunikasi antara pelaksana pembangunan dengan pengelola terminal “Selama ini baik-baik saja, tinggal pengelolaannya saja yang kita atur,” ungkapnya.

Reportase: A Fernando