KS Kerja Sama Untirta Salurkan Bea Siswa

1084

PT Krakatau Steel Tbk (KS) menjalin kerja sama dengan dengan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menyalurkan bea siswa ikatan dinas bagi mahasiswa berprestasi.

“Bea siswa yang kami salurkan menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap pengembangan sumber daya manusia di Provinsi Banten, tempat pabrik kami berlokasi,” kata Presiden Direktur PT Krakatau Steel Tbk, Irvan K. Hakim di Serang, Jumat.

Kerja sama KS dan Untirta dituangkan melalui penandatangan nota kesepahaman (MOU) yang ditandatangani  Irvan Hakim dengan Rektor Untirta  Prof. Sholeh Hidayat, MPd  di Rektorat Untirta, Serang.

Irvan mengatakan, bea siswa merupakan bagian dari program CSR ditujukan bagi 20 mahasiswa di tiga fakultas (teknik, ekonomi/ akutansi, dan hukum) sebagai tahap awal.

Irvan mengatakan, KS dan Untirta selama ini sudah menjalin kerja sama melalui Fakultas Teknik untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kualifikasi dan siap untuk berkerja di industi kimia dalam dan luar negeri.

Rektor Untirta Prof. Sholeh Hidayat, MPd berharap kerja sama dengan KS dapat terus ditingkatkan, dalam upaya mengembangkan SDM di Provinsi Banten.

Dia mengatakan, Untirta saat ini berhasil meraih peringkat 58 universitas di Indonesia, merupakan prestasi dalam usia yang masih 30 tahun, kerja sama ini diharapkan akan membuat perbaikan bagi Untirta.

Dia mengatakan, Untirta mendapat APBN Perubahan tahun 2012 sebesar Rp12,3 miliar,  merupakan prestasi yang menggembirakan, diharapkan tahun depan akan terus bertambah.

Lebih jauh Irvan mengatakan, kebutuhan SDM yang kompeten di Banten sangat besar apalagi saat ini pembangunan pabrik KS-Posco sudah mencapai 35 persen diharapkan akhir 2012 70-75 persen, sehingga tahun 2013 sudah rampung.

Terkait persoalan tukar guling lahan yang dipergunakan KS,  Irvan mengatakan, tidak akan menganggu beroperasinya pabrik tahun 2013 karena aspek legalnya yang ditangani Badan Pertanahan Nasional (BPN) dengan konstruksi berjalan pararel.

“Kita harapkan 2013 dapat rampung dan segera dapat memanfaatkan sumber daya manusia di Banten,” jelas dia.

Meskipun kualifikasi yang diajukan Posco sangat berat dari 100 karyawan yang dikirim, hanya 30 yang lolos seleksi, sisanya dipulangkan namun kami pastikan saat beroperasi akan dapat memberdayakan SDM di Banten, jelas dia.

“Sesuai kesepakatan kerja sama KS – Posco, kami juga akan meningkatkan kepemilikan saham dari 30 persen menjadi 45 persen saat beroperasi nanti,” ujar dia.

Peluang untuk memberdayakan SDM di Banten juga terbuka dengan strategis bisnis tidak lagi bergantung kepada industri baja, bisa listrik, pelabuhan, bahkan ada rencana untuk masuk ke petrokimia. “Kalau dulu 90 persen di industri baja, ke depannya hanya 70 persen sisanya lain-lain,” ujar Irvan. (red-bbo)

Comments are closed.