Hari Guru Nasional, Wali Kota Tangerang Minta Tenaga Pengajar Tingkatkan Kreativitas di Masa Pandemi

821

hari-guru

Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendidikan menggelar kegiatan Seminar Serial Edukasi Online Menjadi Guru Hebat di Masa Pandemi, Rabu (25/11/2020).

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-75 PGRI serta Hari Guru Nasional tahun 2020 yang jatuh setiap 25 November.

Acara yang berlangsung di ruang Al-Amanah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, tersebut diikuti oleh seluruh guru baik dari sekolah negeri maupun swasta.

Para guru mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMP se-Kota Tangerang hadir secara virtual melalui kanal sosial media YouTube dan Zoom.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam sambutannya berharap agar para tenaga pengajar di Kota Tangerang mampu beradaptasi dengan pola pendidikan baru di masa pandemi Covid-19. Apalagi, tantangan ke depan akan lebih besar.

“Untuk itu generasi penerus harus dipersiapkan melalui pendidikan yang baik. Peran guru menjadi salah satu faktor utama yang mendukung keberhasilannya,” kata Arief dalam sambutan secara daring.

Selain itu, Arief juga menyampaikan terkait rencana pemerintah pusat yang akan kembali menggelar sistem pembelajaran melalui tatap muka di awal tahun 2021. Penerapan kembali sistem itu tentunya membutuhkan banyak persiapan.

“Banyak hal yang harus dipersiapkan jika rencana tersebut dilakukan di Kota Tangerang. Jangan sampai justru membahayakan anak-anak nantinya,” kata Arief.

Bantuan Pemkot Tangerang untuk Guru dan Siswa Dalam rangka Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-75, Pemkot Tangerang juga turut membagikan sebanyak 1.000 paket sembako untuk guru dan 1.000 bantuan tunai untuk siswa yatim piatu. Santunan itu diserahkan Pelaksana Tugas (PlT) Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaludin secara simbolis di Kantor Korwil SD Kecamatan Neglasari Kota Tangerang.

“Ada 1.000 anak yatim piatu yang akan menerima bantuan uang tunai sebesar Rp200.000. Dengan bantuan ini, semoga dapat memenuhi kebutuhan belajar anak-anak di rumah,” kata Jamaludin.

Perhatian PGRI Kota Tangerang juga diberikan kepada guru-guru terdampak pandemi Covid-19. Bantuan diberikan dalam bentuk sembako dan beras 5 kg untuk 1.000 guru. Adapun bantuan yang diberikan berasal dari sumbangan para guru, donatur, dan BJB Kota Tangerang.

Rasa syukur terlihat dari raut wajah salah satu guru yang menerima bantuan, salah satunya Kasmainar.

Dia berterima kasih kepada PGRI Kota Tangerang yang terus berupaya menyejahterakan para guru di Kota Tangerang.

“Saya sangat berterima kasih sekali kepada PGRI Kota Tangerang yang turut memberikan perhatian pada kami guru-guru. Semoga guru-guru di Kota Tangerang selalu diberi kesehatan dan semakin maju,” katanya.

Editor: Adiyaksa MA