Disperindag Pantau Aksi Mogok Pedagang , Harga Daging Perkilo Tembus 140 ribu

731

Pedagang daging potong di pasar-pasar tradisional kota cilegon yang mendesak pemerintah menaikan harga jual daging dipasaran mulai senin pagi tadi melakukan aksi mogok berjualan.  hampir di seluruh pasar tradisional di kota cilegon lapak pedagang daging terlihat sepi dan tidak ada satu pun pedagang daging yang ditemukan terlihat berjualan disejumlah lapak yang berada di pasar-pasar tradisional di kota cilegon ini.


Dodi salah seorang pedagang daging mengaku untuk kompak tidak berjualan daging potong lantaran menuntut pemerintah yang menekan para pedagang daging untuk menurunkan harga jual agar  menetapkan kenaikan penjualan harga daging secara resmi akibat tingginya harga daging dipasaran.

“Sampai sekarang ini saja harga daging sapi potong saja terus mengalami lonjakan kenaikan harga yang angkanya menembus hingga 140 ribu rupiah perkilogramnya” keluhnya.


Sementara itu kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi kota Cilegon, Dikrie Maulawardana yang sempat memantau kondisi lapak para pedagang daging potong di pasar Kranggot kota Cilegon  mengaku sepinya lapak para pedagang terjadi lantaran pemotongan sapi di rumah potong hewan dihentikan oleh pihak Asosiasi pedagang daging sehingga tidak ada aktivitas penjualan daging di seluruh pasar kota Cilegon. padahal setiap harinya rumah potong hewan tersebut sedikitnya memotong 10 hingga 20 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan daging di kota Cilegon.


“Kita belum mengetahui sampai kapan aksi mogok berjualan para pedagang daging dilakukan lantaran pihak asosiasi pedagang daging masih menunggu keputusan pemerintah pusat  yang tetap menginginkan harga daging tetap tinggi” ujarnya.

(A Fernando)