BPOM Periksa Kelayakan Kantin Sekolah

1028

Sebanyak 17 kantin Sekolah yang berada di Sekolah Dasar (SD) di Wilayah kota Cilegon, diperiksa kesehatan makanannya, tingkat kebersihan dan kelayakannya menjadi kantin sehat Sekolah.

Hal ini dilakukan mengingat masih banyaknya pedagang nakal di Sekolah Dasar yang menjual makanan tidak sehat, bahkan karena banyaknya Sekolah yang tidak memiliki kantin untuk Siswanya.


Petugas fungsional pemeriksaan penyelidikan sertifikasi dan layanan informasi konsumen BPOM, Shintya Awalin mengatakan, hal ini dilakukan guna menjaga keamanan makanan yang dijual terhadap para siswa. selain itu, pemeriksaan juga dilakukan untuk menilai keberadaan kantin sehat sekolah yang layak diikutsertakan pada perlombaan bintang satu Kantin Sehat sSekolah se-Provinsi Banten hingga Nasional agar Sekolah melakukan pembenahan terhadap kelayakan Kantin dan Kesehatan makanan yang dikonsumsi oleh para Siswanya.

“Adapun yang menjadi bahan penilaian dari  kita yakni, kelayakan lokasi kantin, kesehatan jajanan yang dijual dan  kebersihan kantin disekolah” ujar Shintya.

Sementara itu, kepala bidang sumber daya kesehatan pada Dinas Kesehatan kota Cilegon, Yolanda Panggabean mengaku untuk di kota Cilegon, keberadaan kantin diskeolah-sekolah masih sangat jarang, terutama di sekolah-Sekolah Dasar Negeri, sehingga masih banyak siswa malah jajan diluar sekolah yang justru lebih membahayakan, karena tidak ada yang melakukan pengontrolan.

“Kita berharap keberadaan lomba yang digelar Badan POM ini juga dapat memotivasi sekolah-sekolah agar lebih memperhatikan keberadaan kantin disekolahnya agar lebih sehat lebih bersih dan lebih layak untuk siswa” ujar Yolanda.

Reportase: A Fernando