BIDIKBANTEN.COM – Pengen jadi kepala sekolah tahun 2025? Eits, tunggu dulu! Ini bukan ajang coba-coba atau sekadar duduk manis di ruang kepala sekolah yang adem ber-AC. Ada empat kompetensi super penting yang wajib lo kuasai dulu sebelum ngimpi duduk di kursi empuk itu.
Pertama, kudu punya otak yang gak kaku. Artinya, kepala sekolah masa kini wajib kreatif dan inovatif. Bukan cuma tahu kurikulum, tapi juga bisa ngerancang strategi, ngatur sumber daya, dan ngejawab tantangan global. Kalau mikirnya masih sebatas “yang penting ngajar”, ya mendingan mundur pelan-pelan.
Kedua, etos kerja. Jangan cuma jago kasih wejangan, tapi lo sendiri sering telat apel. Kepala sekolah harus jadi contoh dalam budaya kerja dan semangat belajar. Jangan sampai murid lebih rajin dari yang mimpin sekolah.
Ketiga, pintar baca peluang. Lo harus bisa manfaatin setiap celah demi kemajuan sekolah. Mau bikin program unggulan? Gas! Mau kerja sama dengan pihak luar buat pengembangan sekolah? Ayo! Mau bikin unit usaha sekolah? Silakan, asal jangan sampai berubah jadi tempat dagang doang.
Keempat, soal syarat teknis. Minimal harus S1 dan punya sertifikat pendidik. Kalau belum, ya mohon maaf, belum waktunya. Sekarang juga pendaftaran bisa dari dua jalur: diusulkan kepala sekolah atau daftar sendiri. Bagi ASN dan PPPK yang sudah sesuai kriteria, undangan seleksi bakal dikirim lewat laman GTK.
Yang jelas, rekrutmen tahun ini katanya sih lebih transparan dan fair. Jadi siapapun bisa bersaing, asal punya isi, bukan cuma relasi. Jangan berharap bisa nyelip lewat ‘orang dalam’. Kalau gak kompeten, ya minggir aja dulu, biar yang serius bisa maju.
Semoga dari proses ini lahir kepala sekolah yang bukan cuma sibuk ngejar tunjangan, tapi benar-benar jadi motor perubahan di dunia pendidikan!
(Rds-03)
