BIDIKBANTEN.COM – Sebuah peristiwa menggetarkan hati terjadi saat penyembelihan hewan kurban di RT 0201. Salah satu sapi kurban yang disembelih atas nama Muhammad Musofa bin Jal Sayuti memperlihatkan tanda yang mengejutkan. Di bagian paru-paru, hati, dan ekor sapi tersebut, ditemukan tulisan yang menyerupai nama sang pengurban.
Kejadian ini pertama kali diketahui saat proses pemotongan daging. Pak Yusman, salah satu panitia kurban yang juga bertugas memotong daging, secara langsung menyaksikan keberadaan tulisan itu.
“Waktu memotong bagian paru, saya melihat ada tulisan yang mencurigakan. Saya segera laporkan ke panitia untuk diteliti lebih lanjut,” ujar Pak Yusman di hadapan warga yang hadir.
Penemuan ini turut disaksikan oleh beberapa tokoh masyarakat, termasuk Pak Muhar selaku Ketua Panitia dan Pak Marwan. Mereka menguatkan kesaksian bahwa tulisan tersebut memang nyata terlihat pada organ dalam sapi.
“Betul, tulisan itu bukan rekayasa. Tulisan tersebut ditemukan secara alami. Dan ketika dibandingkan dengan tulisan tangan Pak Musofa, bentuknya pun sangat berbeda, jadi ini bukan hasil ukiran manusia,” tambah Pak Muhar.
Yang mengejutkan, rekaman video momen penemuan tulisan tersebut mendadak viral di media sosial TikTok, setelah diunggah oleh akun @Dharmawan. Dalam video berdurasi singkat itu, tampak sejumlah warga mengerumuni bagian paru-paru sapi sembari membaca tulisan yang terlihat jelas menyerupai nama Muhammad Musofa.
Video tersebut langsung dibanjiri komentar netizen yang menyebut kejadian itu sebagai “tanda kebesaran Allah” dan “keajaiban kurban yang langka terjadi”.
Sebagian warga menganggap hal ini sebagai pertanda atau keajaiban yang dikirim oleh Allah SWT di hari yang mulia ini.
“Ini mungkin bukan sekadar kebetulan. Bisa jadi ini adalah bentuk kasih sayang atau rahmat yang Allah tunjukkan kepada kita semua di kampung ini,” ujar salah satu warga yang tak kuasa menahan haru.
Di akhir acara, panitia mengajak seluruh warga untuk mengambil hikmah dari peristiwa ini. Bahwa dalam setiap ibadah, ada pelajaran dan tanda-tanda kebesaran Allah bagi mereka yang mau merenung.
“Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Tidak ada yang mustahil jika Allah berkehendak. Semoga menjadi rahmat bagi kampung kita,” pungkas panitia. (Rds-05)
