Jakarta – Suasana rapat kerja Komisi VI DPR RI bersama Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi pada Senin, 26 Mei 2025, mendadak panas. Penyebabnya? Program Koperasi Merah Putih dan Koperasi Desa (KOPDES) yang dinilai lebih mirip “macan ompong” ketimbang solusi konkret.
Seorang anggota Komisi VI dengan nada tinggi menegaskan, “Jangan jadikan KOPDES ini kelinci percobaan! Ini rakyat loh, bukan bahan eksperimen.” Kritik tajam itu dilontarkan karena dinilai program ini dijalankan tanpa fondasi yang matang dan sosialisasi yang jelas.
Ia menyebut, banyak masyarakat kebingungan. “Ini dananya dari mana? Digaji atau tidak? Lahannya bagaimana kalau tidak ada? Ini banyak yang bingung. Saya baca di media pagi tadi juga, masyarakat banyak bertanya,” ujarnya lantang.
Tak berhenti di situ, sang anggota dewan juga menyentil sikap Budi Arie yang dianggap terlalu terburu-buru mengejar target 80 ribu koperasi desa. “Pak Menteri jangan panik! Jangan karena kejar target, Bapak jadi lari ke sana-sini. Malah sekarang Bapak nggak tenang pikirannya, nyerang sana-sini,” ucapnya tajam.
Ia mengimbau agar Menteri Budi Arie menenangkan diri dan jika belum siap dengan angka 80 ribu, lebih baik bicara jujur ke Presiden. “Tenang, Pak. Kalau belum siap, ya ngomong. Jangan buang-buang uang rakyat demi program yang belum matang,” tutupnya. (*/red)