Ketua Gappura Banten Soroti Flaring PT LCI: “Apakah Ini Dianggap Biasa Saja, Pak Wali Kota?!”

422


"Asap Hitam Menyelimuti Rawa Arum dan Gerem!"
Flaring PT LCI Berhari-hari, Warga Teriak Minta Jawaban
“Pak Wali, Ini Dianggap Biasa Saja?!” – Husen Saidan, Ketua Gappura Banten

Cilegon – Aktivitas flaring atau pembakaran gas yang dilakukan PT LCI memicu protes keras dari masyarakat dan aktivis lingkungan. Ketua LSM Gappura Banten, Husen Saidan, secara terbuka menyuarakan keresahan warga yang terdampak langsung oleh asap pekat yang menyebar ke sejumlah wilayah pemukiman padat.

“Asap hitam dari cerobong PT LCI itu menyebar sampai ke kampung-kampung sekitar Rawa Arum dan Gerem, Kecamatan Grogol. Ini berlangsung dari pagi sampai malam dan sudah berhari-hari,” ujar Husen, Sabtu (25/5/2025).

Ia menilai kondisi tersebut sebagai bentuk nyata pencemaran udara dan mempertanyakan sikap pemerintah daerah maupun pusat.

“Apakah ini dianggap biasa? Di samping pabrik itu ada kehidupan. Ada ratusan ribu jiwa di sana. Kenapa tidak ada tanggapan dari Wali Kota, Gubernur, bahkan Kementerian?” serunya.

Menurutnya, sampai hari ini belum ada satu pun penjelasan resmi dari Dinas Kesehatan maupun pemerintah mengenai dampak kesehatan yang mungkin ditimbulkan dari aktivitas flaring ini.

“Kalau ini tidak berbahaya, jelaskan. Kalau memang berbahaya, masyarakat harus bagaimana? Pindah? Atau pabriknya yang ditutup?” tambahnya.

Husen menegaskan, pemerintah tidak bisa terus-menerus bungkam terhadap kondisi darurat seperti ini. Ia mendesak langkah cepat dan tegas sebelum kondisi semakin memburuk.