Gerah? LG punya solusi yang lebih dari sekadar jualan AC. Perusahaan elektronik raksasa asal Korea Selatan ini resmi mengumumkan pembangunan pabrik AC baru di Cibitung, Bekasi, dengan nilai investasi fantastis: USD 22 juta alias sekitar Rp374 miliar. Tapi ini bukan cuma soal bisnis dingin-dinginan, bro. Ini soal masa depan industri lokal yang makin adem dan cuan!
“Pabrik ini adalah wujud komitmen nyata LG buat masyarakat Indonesia,” ujar Ha Sang-chul, Presiden LG Electronics Indonesia. “Bukan cuma nyiptain lapangan kerja, tapi juga jadi ujung tombak evolusi manufaktur lokal.”
Pabrik Raksasa Siap Produksi 1,8 Juta Unit, Lokasinya di Bekasi!
Berdiri gagah di atas lahan 32.000 meter persegi, pabrik ini bukan sekadar simbol investasi, tapi juga senjata LG buat menguasai pasar AC dalam dan luar negeri. Di tahun pertamanya, LG menargetkan pabrik ini mampu memproduksi 1,8 juta unit AC, termasuk untuk rumah tangga hingga bangunan komersial.
Standar Korea, Produk Lokal: Kombinasi Adem dan Canggih
LG memastikan pabrik barunya di Bekasi bakal mengusung standar kualitas Korea. Mulai dari efisiensi energi, performa maksimal, hingga ketahanan produk – semua diawasi ketat. Gak heran, AC LG Inverter T05EV5 sampai diakui Universitas Indonesia sebagai produk hemat listrik, dengan konsumsi cuma Rp1.500 per hari!
Dukung TKDN dan Lingkungan: Ademnya Bikin Hati Lega
Gak cuma soal bisnis, LG juga mainkan peran penting dalam program pemerintah: Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Targetnya? Lebih dari 40% komponen lokal. Belum lagi, mereka pakai refrigerant R32 yang ramah lingkungan dan patuhi Standar Kinerja Energi Minimum (SKEM) bintang 5.
“Ini bukan cuma soal jualan AC, tapi juga tentang kontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan,” ujar Mike Kim, Product Director ES LG Electronics Indonesia.-
Bukan Cuma untuk RI, LG Ngiler Pasar Mancanegara Juga!
Dengan tambahan pabrik ini, LG kini punya tiga fasilitas produksi di Indonesia: TV, peralatan rumah tangga, dan AC. Struktur bisnisnya makin komplit—ada R&D center, jaringan distribusi, hingga layanan purna jual. Tapi tunggu dulu, pabrik ini juga ditarget buat ekspor ke luar negeri.
“Sinergi semua lini ini jadi fondasi LG sebagai Smart Life Solutions Company di Indonesia dan dunia,” tutup Ha Sang-chul, penuh percaya diri.
(Dina)
