Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Provinsi Banten memasuki babak baru! Fitron Nur Ikhsan resmi dilantik sebagai Ketua untuk periode 2024–2029 oleh Annisa Pohan Yudhoyono langsung di Gedung DPRD Provinsi Banten. Kini, misi mulia mencegah penyakit jantung di Banten berada di pundaknya.
Dalam seremoni khidmat yang digelar hari ini, Ketua Umum YJI Annisa Pohan Yudhoyono mengapresiasi perjuangan pengurus sebelumnya yang dinilai berhasil membangun pondasi kuat. “Program edukasi gaya hidup sehat yang dijalankan selama ini telah menjangkau ribuan masyarakat. Ini jadi modal emas untuk pengurus baru melangkah lebih jauh,” ujar Annisa.
Tantangan Nyata, Solusi Harus Kreatif
Data tak bisa dibantah: penyakit jantung masih menjadi pembunuh nomor satu, termasuk di Banten. Pola hidup malas gerak, makan sembarangan, dan merokok memperburuk situasi. Annisa pun menegaskan tiga arahan strategis:
1. Edukasi Masif dan Kreatif: Harus lebih inovatif, terutama untuk menjangkau anak muda dan kelompok pekerja yang rentan stres.
2. Kolaborasi Multisektoral: Harus kuat bareng pemerintah, swasta, dan komunitas dalam mendorong kebijakan publik seperti Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan pembangunan sarana olahraga.
3. Inovasi Penggalangan Dana: YJI butuh amunisi untuk bergerak. Maka, upaya fundraising kreatif akan menjadi agenda penting.
Fitron Siap Turun Gunung
Ketua terpilih H. Fitron Nur Ikhsan, M.Sc., menyatakan kesiapannya membumikan misi YJI di Banten. “Kami menerima amanah ini dengan penuh kesadaran. Fokus kami adalah memperkuat program berbasis komunitas, meningkatkan kesadaran kesehatan jantung, dan membangun kemitraan strategis. Setiap warga Banten berhak atas hidup yang lebih sehat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Fitron menegaskan bahwa pihaknya akan menggandeng semua lini—pemerintah, media, komunitas, hingga sektor swasta—untuk menciptakan ekosistem hidup sehat di Banten. “Setiap detak jantung warga Banten, kami jaga. Mulai dari sekolah, pasar, hingga pabrik. Semua harus tersentuh,” tandasnya. (*/red)