Pemkot Cilegon Gaspol Susun RPJMD 2025-2030, Fokus Dongkrak PAD dan Ekonomi

285

 

RPJMD Cilegon 2025-2030, Pendapatan Asli Daerah Cilegon, Sekda Maman Mauludin, Ekonomi Cilegon

CILEGON – Pemerintah Kota Cilegon mulai tancap gas menyusun dokumen sakti bernama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk periode 2025-2030. Lewat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang), arah pembangunan Kota Baja lima tahun ke depan mulai digodok serius agar nyambung dengan kebutuhan masyarakat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon, Maman Mauludin, menegaskan bahwa RPJMD ini bukan cuma sekadar dokumen pajangan. Ini peta jalan yang bakal menentukan masa depan Cilegon hingga 2030.

“RPJMD ini akan memuat program prioritas dan unggulan. Fokus kita mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menggali potensi PAD (Pendapatan Asli Daerah) secara maksimal. Jangan sampai potensi daerah cuma jadi wacana doang,” kata Maman, serius tapi santai.

Pemkot menargetkan pembangunan yang konkret, bukan hanya manis di presentasi. Program yang disusun bakal menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, mulai dari infrastruktur, layanan kesehatan, pendidikan, sampai pengembangan UMKM. Intinya: rakyat harus benar-benar ngerasain hasil pembangunan.

Salah satu target penting dalam RPJMD ini adalah kemandirian fiskal. Pemkot Cilegon tak mau terus bergantung pada dana pusat. Lewat penguatan sektor industri, digitalisasi layanan publik, dan potensi wisata, diharapkan PAD Cilegon bisa melejit.

Penyusunan RPJMD dilakukan bertahap, mulai dari kajian teknis hingga konsultasi publik bersama akademisi, pelaku usaha, OPD, hingga masyarakat. Semua dilibatkan agar dokumen ini bukan cuma janji politik, tapi jadi komitmen nyata ke warga.

“Ini bukan dokumen elit. RPJMD adalah janji kita kepada rakyat. Makanya harus realistis dan berdampak langsung,” tutup Maman.

(*/dik)